News  

Hujan Es Muncul Saat Pancaroba

ilustrasi

CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) memprediksi, akan ada hujan es dan berpotensi terjadi saat musim pancaroba. Hujan es ini kerap terjadi saat ada cuaca ekstrem dan menjadi salah satu ciri musim pancaroba atau musim peralihan.

Melansir situs bmkg.go.id, cuaca ekstrem sangat mungkin terjadi saat musim pancaroba. Cuaca yang kurang bersahabat ini kerap ada kejadian hujan sangat deras, angin kencang hingga terjadinya hujan es.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengingatkan ancaman bahaya yang kerap timbul saat musim peralihan.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” kata dia.

Menurutnya, ada kencenderungan hujan terjadi pada sore hingga malam hari. Sementara pagi hingga siang, cuaca sangat cerah dan perlahan muncul awan.

Dwikorita menjelaskan ciri awan yang kerap menimbulkan hujan berbentuk seperti bunga kol. Warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas. Menjelang sore, awan ini akan berubah menjadi gelap dan bisa menyebabkan hujan deras, angin kencang.

Dia juga menyebut, cuaca ekstrem ini bisa menimbulkan ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Hingga pemerintah harus melakukan mitigasi terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi selama musim pancaroba hingga awal penghujan.

“Terutama di wilayah yang mengalami Sifat Musim Hujan Atas Normal. Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor,” tegasnya. (*)