Ini Ciri-Ciri Hepatitis Akut

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi membeberkan ciri-ciri hepatitis akut. (doc)

CILACAP – Hepatitis akut memiliki ciri-ciri yang harus menjadi perhatian semua orang. Penyakit ini jika tidak segera tertangani, bisa menimbulkan kematian.

Hepatitis akut ini mulai masuk Indonesia dan sudah ada 15 kejadian yang terdeteksi Kementerian Kesehatan. Sejumlah negara sudah melaporkan kejadian ini dan membuat WHO sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hepatitis akut ini lebih akan berdampak lebih buruk dan tetap mengancam anak-anak.

Data di Kementerian Kesehatan RI, sudah ada 4 anak meninggal karena hepatitis akut dan penyebabnya masih menjadi misteri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi merinci sejumlah ciri-ciri hepatitis akut. Menurutnya ciri-ciri merujuk pada keterangan dari Kementerian Kesehatan RI maupun Ikatan Dokter Indonesia.

“Gejalanya dari yang paling ringang, berat bahkan sampai kematian,” kata dia.

Dia mengatakan, hepatitis akut ini menyerang saluran cerna dan tidak mempengaruhi saluran pernapasan. Dan pada kasus tertentu, ada pasien yang mengalami gejala berat dan sampai mengalami koma.

Dia merinci, gejala ringan pada hepatitis akut ini seperti mual-mual dan muntah serta diare. Jika gejala meningkat ke arah berat, maka pasien mengalami demam tinggi, kulit dan mata menguning.

Gejala berat lainnya adalah warna air kencing serupa dengan air teh. Selain itu, veses atau BAB lebih pucat.

“Semakin memberat saat terlihat kuning di kelopak mata dan kulit,” kata dia.

Dalam kondisi ini, pasien bisa mengalami koma karena kehilangan kesadaran. Jika kondisinya memburuk, pasien bisa meninggal dunia.

Karenanya dia meminta agar masyarakat bisa segera membawa anak jika ada ciri-ciri hepatitis akut ke puskesmas ataupun rumah sakit terdekat.

“Ini yang perlu kita waspadai bersama. Jika anak-anak ada gejala yang mengarah ke sana, segera bawa ke fasilitas kesehatan,” tegasnya.

Untuk sementara, Kabupaten Cilacap maupun Jawa Tengah belum ada kasus hepatitis akut itu. Namun hal ini bukan berarti Cilacap akan terbebas pada penyakit yang belum diketahui etiologinya itu.(*)