CILACAP – Hujan deras mengakibatkan jalan nasional tergenang setinggi kurang lebih 50 cm, Senin (16/11/2021) petang. Genangan muncul karena luapan Sungai Cilempuyang dan sebagian air masuk sampai ke perumahan warga Desa Cilempuyang dan Cimanggu. Air mulai meluap sekitar pukul 17.00.
Dari sejumlah foto dan video amatir yang beredar, air mengalir deras dari sisi hulu sungai dan melintas di atas jalan desa. Di salah satu video amatir, ada warga menyebutkan lokasi banjir berada di RT 01 RW 07 Desa Cimanggu.
Air ini mengalir deras ke sisi selatan dan mengakibatkan jalan nasional tergenang. Demikian juga dengan Pasar Senen Desa Cimanggu yang berada di tepi jalan nasional penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Akibatnya, jalan nasional padat oleh kendaraan yang terhenti lajunya karena genangan air. Sejumlah pengendara sepeda motor nampak menepi dan berteduh sambil menunggu air surut. Sejumlah pengendara terpaksa mendorong motor milik mereka dan dibantu warga serta aparat.

“Air masih tinggi, terutama di depan pasar,” ujar Toto Haryanto, salah satu warga Desa Cimanggu, Cilacap.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cimanggu, Nurkholis mengatakan, salah satu penyebab genangan ini karena luapan Sungai Cilempuyang. Air melimpas ke sisi barat dan timur sungai yang menjadi pembatas 2 desa di Kecamatan Cimanggu.
“Sungai ini meluap karena memang dangkal,” katanya melalui sambungan telepon.
Dia menambahkan, lokasi ini memang sering tergenang terutama saat hujan deras dan berlangsung lama.
“Sudah sering tergenang,” tegasnya.
Belum ada laporan terkait kerusakan rumah maupun fasilitas umum lainnya. Petugas gabungan masih terus memantau lokasi bencana dan mendata berbagai kerusakan dan rumah tergenang. (*)