CILACAP – Jelang puasa ramadan, Pertamina jamin kalau stok BBM dan LGP dalam posisi aman. Demikian juga dengan pasokan BBM jelang puasar ramadan 2024. Meski pada momen menjelang puasa, konsumsi BBM dan LGP cenderung naik. Ini sejalan dengan bertambahnya aktifitas warga.
Menjelang bulan suci ramadan, selalu ada peningkatan aktifitas masyarakat yang berujung pada bertambahnya konsumsi BBM dan LPG. Seperti nyadran, atau sekedar berkumpul bersama keluarga.
Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho memastikan stok maupun pasokan untuk BBM dan LPG jelang puasa ini dalam posisi aman.
“Berdasarkan realisasi konsumsi tahun lalu, kita predikis akan terjadi kenaikan konsumsi sebesar 4 hingga 5 persen di periode Jumat (8/3/2024) hingga Minggu (10/3/2024),” Brasto Galih Nugroho melalui keterangan pers, Jumat (8/3/2024).
Dia menyebut, ada beberapa wilayah yang mengalami peningkatan permintaan selama periode jelang ramadhan. Bahkan peningkatan permintaan ini tergolong cukup tinggi. Seperti di wilayah Kota Salatiga, Batang dan Grobogan. Sementara di wilayah DIY, peningkatan permintaan terjadi di Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo.
“BBM jenis Pertalite dan Pertamax kita prediksi mengalami kenaikan konsumsi hingga 9% di periode jelang bulan suci ramadhan,” ujar Brasto.*
Mengantisipasi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan operasional. Mulai dari terminal, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE.
“Stok BBM saat ini sangat mencukupi kebutuhan konsumen, termasuk peningkatan konsumsi jelang puasa ramadan,” kata dia.
Terkait libur Hari Suci Nyepi yang bersamaan di hari pertama ramadhan, dia menjamin tidak ada masalah pengiriman. Jika konsumen ingin memesan BBM nonsubsidi dan Bright Gas, bisa menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.
“Konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami,” tegasnya. (*)