News  

Jokowi Siapkan Bantuan Beras Sampai Juni

Jokowi saat berada di Gudang Bulong Gumilir, Cilacap, Selasa (2/1/2023). Pemerintah berharap agar penyaluran bantuan beras bisa terwujud sampai dengan Juni 2024. (instagram@sekretariat.kabinet)

CILACAP – Presiden Jokowi kini tengah siapkan bantuan beras untuk warga bisa sampai dengan Juni 2024. Saat ini, alokasi anggaran bantuan tersebut baru bisa meng-cover sampai Maret.

Pemerintah tengah siapkan bantuan pangan cadangan beras sampai dengan Juni 2024. Hanya saja, pemerintah akan terlebih dahulu melihat ketersediaan anggaran yang ada di APBN. Karena pemerintah harus menyiapkan anggaran untuk program lain. Termasuk anggaran untuk pemilihan kepala daerah secara serentak pada September 2024.

Presiden Jokowi mengatakan hal tersebut saat kunjungan kerjanya ke Cilacap, Selasa (02/01/2024). Di sana, Presiden mengecek stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Gumilir. Sekaligus menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Presiden Jokowi menjelaskan, Penyerahan Bantuan Pangan ini merupakan yang pertama di tahun 2024 dan akan berlanjut hingga bulan Maret 2024. Saat ini, pemerintah sedang merencanakan penyaluran bantuan beras tersebut pada periode April hingga Juni 2024.

“Yang paling penting alokasi Januari sudah diterima ya, nanti selanjutnya untuk bulan Februari dan Maret. Kalau APBN-nya memungkinkan beras Bantuan Pangan ini akan kita salurkan lagi pada bulan April, Mei dan Juni,” katanya.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menerangkan bahwa program pemerintah ini melanjutkan penyaluran beras Bantuan Pangan tahun sebelumnya.

Arief juga memastikan, stok beras di Bulog sangat mencukupi hingga lebaran 2024.

“Dapat kami sampaikan bahwa saat ini stok beras bulog mencukupi sampai dengan setelah lebaran,” katanya.

Dalam kegiatan ini juga, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa Perum Bulog siap merealisasikan penyaluran beras Bantuan Pangan hingga Maret 2024. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.

“Data yang Bulog terima, terdapat penambahan jumlah penyaluran Bantuan Pangan dari yang tahun lalu sebesar 21,3 juta ton menjadi 22 juta ton lebih pada tahun 2024,” tegasnya. (*)