CILACAP – Sejumlah warga yang merasa tidak puas gara-gara pilkades, kepung Polres Cilacap. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan hingga sempat bersitegang dengan aparat yang berjaga.
Petugas Polres yang terdiri dari sejumlah unsur dan diperkuat dengan anjing pelacak, pada akhirnya mampu membubarkan kerumunan massa. Warga dan petugas juga sempat melakukan negosiasi hingga kemudian kerumunan ini bisa terurai.
Hal ini saat Polres Cilacap melakukan latihan Dalmas bagi seluruh personel, Rabu (09/03/2022). Warga yang datang dan kepung Polres ini menggambarkan unjuk rasa akibat pilkades serentak di Kabupaten Cilacap.
Latihan kali ini di pimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Cilacap Kompol Bakti Kautsar Ali, SSos SIK. Personel yang ikut pelatihan dari unsur Polres dan anggota Polsek di seluruh Polres Cilacap. Lokasi latihan memanfaatkan Lapangan Apel SAR Polres Cilacap,
Kompol Bakti Kautsar Ali SSos SIK mengatakan, pelatihan Dalmas tersebut untuk mempersiapkan jajaran anggota Polres Cilacap menjelang pilkades serentak.
“Rekan-rekan jadi tahu pelaksanaan serta cara bertindak saat ada aksi warga. Atau saat massa sampai kepung polres. Termasuk saat harus mengambil tindakan jika ada aksi warga saat pilkades nanti,” kata dia.
Dia menambahkan, latihan ini juga untuk mengasah kemampuan tim negosiatir yang beranggotakan Polwan. Hingga mereka akan lebih siap saat harus terjun dalam proses pengendalian massa.
“Mereka bisa melakukan negosiasi dengan baik pada tahap awal,” katanya.
Kasat Samapta Polres Cilacap AKP Siswanto, SH MM menambahkan, petugas dari Tim K9 yang membawa anjing pelacak juga disiapkan. Mereka nantinya akan turun untuk mengurai massa.
Dia memastikan, Polres Cilacap sudah menyiapkan anggota dan peralatan pendukung lainnya saat pilkades serentak nanti. Harapannya, keberadaan anggota ini mampu memberikan rasa aman bagi warga hingga pilkades bisa berjalan aman. (*)