News  

Kios Ambruk Akibat Gerusan Air Sungai

Pasar Karanggendot Desa Limbangan Kecamatan Wanareja, Cilacap tergenang, Rabu (27/10/2021). Satu kios ambruk terbawa arus sungai Cigeugeumeuh yang meluap. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – 1 kios di Pasar Karanggendot di Desa Limbangan Kecamatan Wanareja, ambruk akibat gerusan sungai Cigeugeumeuh, Rabu (27/10/2021). Kios tersebut berdiri tepat di bibir sungai yang menjadi pembatas antara Kecamatan Majenang dan Wanareja di Kabupaten Cilacap.

Kios ini sejak Rabu sore menjadi perhatian warga setempat. Dan sekitar pukul 20.30, kios tiba-tiba ambruk ke dasar sungai dan menimbulkan suara sangat keras.

“Kios ambruk karena pondasi tergerus air sungai,” ujar Kiki, salah satu relawan.

Menurutnya, luapan sungai ini terjadi karena debit air naik drastis akibat hujan deras sepanjang Rabu sore hingga menjelang malam. Air meluap ke pasar milik Desa Limbangan Kecamatan Wanareja.

“Di belakang pasar ada tikungan sungai dan tanggul kritis. Air langsung meluap,” kata dia.

Banjir luapan sungai itu juga mengakibatkan sejumlah kios mengalami kerusakan. Terutama yang dekat dengan sumber luapan. Sampai malam, sejumlah pedagang masih membersihkan kios mereka bersama aparat terkait.

Seperti diketahui, hujan deras sepanjang Rabu (27/10/2021) mengakibatkan 2 sungai di Kecamatan Wanareja meluap dan merendam 3 desa. Ketiganya adalah Desa Wanareja dan Limbangan. 1 desa lagi adalah Salebu yang masuk Kecamatan Majenang.

Banjir mengakibatkan sayap jembatan di atas Sungai Cigeugeumeuh mengalami kerusakan. Sejumlah petugas masih menyelidiki tingkat kerusakan dan kerawanan. Penyebab kerusakan tersebut karena gerusan air sungai yang sangat deras. (*)