Kirab Pemilu Sampai Cilacap

Ketua KPU Cilacap, Weweng Waretno menerima pataka dari peserta Kirab Pemilu di pendopo Cilacap, Sabtu (18/11/2023). Kirab masuk Cilacap dan menjadi etape terakhir di Jawa. (doc)

CILACAP – Kirab pemilu yang digelar oleh KPU RI, sudah memasuki etape terakhir dengan tiba di Cilacap, Sabtu (18/11/2023). Sejumlah pataka dan lambang pemilu akan berkeliling selama 6 hari di Cilacap sebelum bergerak ke Jakarta pada 24 November 2023.

Kirab pemilu melibatkan sejumlah warga dan pemerintah di Pulau Jawa. Etape demi etape sudah berjalan dan sekarang memasuki etape terakhir. Rombongan kini sudah berada di Cilacap dan akan berkeliling ke seluruh daerah pemilihan.

Ketua KPU Cilacap, Weweng Waretno mengatakan, hari pertama dan kedua kirab masih akan fokus di wilayah kota. Untuk hari pertama, kirab menyisir sejumlah ruas utama di Cilacap.

“Besok (minggu) juga masih di kota dan bertepatan dengan Car Free Day,” katanya.

Dia mengatakan, peserta kirab pemilu nantinya akan bergerak ke 24 kecamatan di 6 dapil. Sementara rute terakhir adalah menuju Desa Madura Kecamatan Wanareja yang masuk dapil 4.

Dia memastikan, kirab di titik ini akan sangat meriah karena peserta akan langsung bergerak ke Jakarta. Tepatnya menuju Stadion Gelora Bung Karno untuk pelaksanaan deklarasi kampanye damai.

“Cilacap merupakan etape terakhir di jawa. Jadi akan sangat meriah di Desa Madura. Untuk puncak nanti di GB. Jadi dari Cilacap langsung ke GBK untuk deklarasi kampanye damai,” tegasnya.

Pj Bupati Cilacap, Yunita Diah Suminar berharap, kirab pemilu ini bisa menimbulkan efek keriangan di tengah masyarakat untuk melaksanakan pemilu 2024.

Pemilu untuk memilih pemimpin bangsa berkualitas. Yang pada akhirnya akan mensejahterakan rakyat,” katanya.

“Demokrasi ini menjadi pilihan kita bersama. Jadi saya mohon dan himbau masyarakat untuk jangan lupa berpartisipasi pada 14 Februari nanti dengan mendatangi TPS masing-masing. Semua masyarakat harus ikut serta memilih pemimpin,” terangnya. (*)