News  

Korban Banjir Bersihkan Lumpur

Warga bersama relawan dan petugas Damkar bersihkan lumpur pasca banjir di Kecamatan Cimanggu dan Majenang, Cilacap, Jumat (1/4/2022). Banjir terjadi pada Kamis (31/3/2022) malam dan merendam 4 desa di 2 kecamatan. (doc)

CILACAP – Warga 5 desa di 2 kecamatan korban banjir di Kabupaten Cilacap, Jumat (1/4/2022) pagi langsung bersihkan lumpur dari rumah masing-masing. Pekerjaan membersihkan lumpur ini juga ada dukungan dari sejumlah relawan dan instansi terkait.

2 sungai di Kabupaten Cilacap meluap pada Kamis (31/3/2022) malam hingga mengakibatkan 2 kecamatan tergenang. Kedua sungai yang meluap itu yakni Cileumeuh dan Cilopadang. Sementara wilayah terdampak ada di Kecamatan Majenang dan Cimanggu.

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 15.30 hingga 19.00. Akibatnya, Sungai Cileumeuh dan Cilopadang meluap hingga menggenangi Desa Padangsari, Padangjaya, Cilopadang dan Sindangsari di Kecamatan Majenang. Selain itu, rumah warga di Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu juga sempat terkena imbas.

Jumat pagi, warga korban banjir bersama relawan dan petugas terkait bersihkan lumpur yang sempat masuk ke rumah atau pekarangan mereka. Pembersihan lumpur juga melibatkan 1 tim dari Pos Pemadam Kebakaran Majenang. Mereka menyasar tempat ibadah dan sejumlah fasilitas umum lainnya yang sempat terdampak luapan sungai.

Kepala Pos Damkar Majenang, Sartono mengatakan, pihaknya menerjunkan petugas untuk membersihkan lumpur di Dusun Benda Wetan Desa Cilopadang yang sempat terkena banjir. Mayoritas adalah fasilitas umum berupa jalan, tempat ibadah dan rumah warga yang sempat terkena terjangan banjir.

“Lokasi pembersihan lumpur di Dusun Benda Wetan Desa Cilopadang,” ujar Sartono.

Kepala Desa Cilopadang Kecamatan Majenang, Cilacap, Wondo mengatakan, banjir merusak setidaknya 8 rumah warga. Salah satu rumah korban rusak di bagian tembok hingga jebol.

“Kita upayakan untuk bersihkan lumpur di rumah korban akibat banjir,” kata dia. (*)