CILACAP – Mugiyo (61) kakek yang tinggal di Desa Bener Kecamatan Majenang, Cilacap, putuskan gantung diri usai lebaran, Sabtu (7/5/2022). Dia menggunakan tali dari bekas kabel listrik dan menggantungkannya ke pohon rambutan, di belakang rumahnya.
Hari raya lebaran seharusnya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Lebaran juga menjadi momen untuk saling meminta dan memberi maaf, makan bersama dan menikmati beragam kue.
Namun, lebaran menjadi momen menggenaskan bagi keluarga Mugiyo, warga Desa Ciporos Kecamatan Karangpucung, Cilacap. Kakek tua ini justru putuskan gantung diri dengan tali bekas kabel listrik.
Dia pertama kali terlihat oleh salah satu tetangga yang hendak berangkat ke ladang, sekitar pukul 10.00. Saksi melihat tubuh kakek tua ini sudah tergantung di pohon rambutan.
Saksi lalu memberitahukan kondisi kakek tua yang putuskan gantung diri ini kepada warga lainnya. Laporan ini kemudian diteruskan kepada perangkat desa dan aparat terkait di Kecamatan Majenang.
Abdulloh, salah satu tetangga korban mengatakan, Mugiyo sudah lama tinggal di rumah itu sendirian. Sementara keluarganya tinggal di Kecamatan Karangpucung.
“Dia asli Desa Bener. Tapi kemudian menikah dan tinggal di Kecamatan Karangpucung. Di KTP juga masih alamat Karangpucung,” katanya.
Dia menambahkan, Mugiyo sudah beberapa tahun terakhir tinggal di salah satu adiknya di Desa Bener. Hingga kemudian keluarga membuatkan satu rumah agar Mugiyo bisa tinggal di sana.
Menurutnya, Mugiyo sempat mengalami depresi setelah tinggal di sana.
“Kemungkinan karena masalah keluarga,” katanya.
Kapolsek Majenang, AKP Erna Trihastuti mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan bersama petugas medis dan aparat lainnya. Hasilnya adalah, korban meninggal dunia karena gantung diri.
Ini terlihat dari ciri-ciri di tubuh korban seperti ada bekas jeratan tali di leher dan lainnya.
“Ini murni gantung diri,” katanya.
Usai pemeriksaan, jenasah korban lalu diserahkan kepada keluarga korban untuk proses pengurusan jenasah dan pemakaman. (*)