News  

Lowongan Kepala Dinas Belum Ada Peminat

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cilacap, Warsono. Seleksi kepala dinas yang masih lowong belum ada pendaftar. (doc)

CILACAP – Lowongan jabatan kepala dinas di Kabupaten Cilacap, ternyata belum ada yang peminat satupun. Dari 7 lowongan yang ada, belum ada satupun yang menyerahkan berkas persyaratan. Meskipun panitia seleksi (pansel) sudah membuka pendaftaran sejak Senin (23/5/2022).

Pansel sudah mengumumkan melalui web site pemerintah sejak Sabtu (21/5/2022). Seluruh persyaratan terpampang dan harus menjadi acuan siapapun yang berminat jadi kepala dinas.

Lowongan kepala dinas tersebut ada 7 karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa purna tugas alias pensiun.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cilacap, Warsono mengatakan, saat ini panitia belum menerima berkas persyaratan selembarpun dari peminat.

“Belum ada yang mendaftar,” kata dia, Selasa (24/5/2022).

Dia menambahkan, biasanya peserta seleksi baru memasukan berkas persyaratan pada hari terakhir masa pendaftaran. Karena mereka harus terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas tertentu. Masa pendaftaran tersebut berakhir pada 30 Mei 2022.

“Biasanya mendekati waktu berakhir baru pada mendaftar,” kata Warsono.

Warsono merinci, panitia membuka 7 lowongan kepala dinas di Kabupaten Cilacap. Masing-masing adalah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Selain itu, jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Pangan dan Perkebunan yang masih tetap lowong.

Dia menegaskan, proses seleksi ini sangat transparan karena melibatkan pihak luar. Proporsinya mencapai 60 persen selama proses seleksi berlangsung. Sementara sisanya merupakan pejabat teras di Kabupaten Cilacap.

“40 persen dari dalam seperti Sekda dan Asisten Sekda. Lainnya dari luar seperti dari Semarang dan Purwokerto,” tegasnya. (*)