CILACAP – Bermain dan mandi di sungai memang mengasyikan. Apalagi dilakukan bersama teman-teman seumuran yang sejak kecil selalu bersama. Dipastikan suasana penuh keceriaan dan kegembiraan seolah tanpa ujung.
Namun dibalik kegembiraan itu, ada ancaman besar saat bermain di sungai. Apalagi saat aliran sungai tengah deras dan debit tinggi. Akibatnya bisa fatal karena aliran sungai mendadak berubah.
Seperti yang terjadi saat 3 orang warga Desa Bulupayung Kecamatan Patimuan, Cilacap bermain di Sungai Cibeureum, pada Rabu (4/8/2021) siang. Ketiganya bermain di sungai tersebut. Naas salah satu temannya bernama Agus (21), warga Desa Bulupayung RT 04 RW 11 Kecamatan Patimuan, Cilacap, tiba-tiba menghilang. Teman korban lalu melaporkan kejadian ini kepada aparat terkait.
Petugas langsung meluncur ke lokasi dan berupaya melakukan pencarian sepanjang Rabu itu. Namun petugas gabungan belum berhasil menemukan tubuh korban hingga memutuskan menghubungi Basarnas Cilacap.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidareja, Cilacap, Agus Sudaryanto mengatakan, pencarian sampai Kamis siang masih terus dilakukan. Pencarian ini melibatkan 1 regu dari Basarnas Pos Cilacap.
“Basarnas sudah di lokasi dan melakukan pencarian,” kata dia.
Agus menambahkan, pencarian juga melibatkan berbagai unsur lain seperti Polsek, Koramil dan BPBD. Sejumlah warga juga terlibat dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu. Pencarian tersebut dilakukan sampai Kamis (5/8/2021) siang.
Namun sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh kabar tentang penemuan tubuh korban.
“Masih dalam pencarian dan belum ditemukan. Nanti kalau sudah ditemukan kami kabari lagi,” tegasnya. (*)