CILACAP – Hasil menggembirakan tentang tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Cilacap yang terpapar Covid19 dan bukan karena terjangan virus India, menjadi kabar cukup menyejukan. Hal ini dipastikan setelah Laboratorium Microbiology UGM memberikan laporan dan ditujukan ke Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
Dalam laporan itu menyebutkan, 12 sample yang dikirim Dinkes Cilacap tidak ada unsur virus india. Para nakes ini disebutkan terpapar varian lokal Indonesia.
Terkait masalah ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi membenarkan kabar tersebut. Termasuk data yang diterima bercahayanews.com dari Kabag Kesra Setda Kabupaten Cilacap, Senin (31/5/2021).
Melalui pesan whatsapp, Pramesti melayangkan kabar menggembirakan tersebut.
“Alhamdulillaah. Sudah ada berita dari Laboratorium Microbiology UGM : hasil pemeriksaan genome squencing para nakes RSUD Cilacap yg diduga terpapar ABK Philipina bukan varian India melainkan varian lokal Indonesia,” ujarnya kepada bercahayanews.com, Senin (31/5/2021).
Data ini menunjukan kalau tidak ada penyebaran atau transmisi lokal virus baru yang diketahui lebih cepat penyebarannya itu. Meski demikian, hal ini harus tetap diwaspadai oleh semua pihak.
“Tetap harus waspada,” kata dia.
Kewaspadaan ini juga dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai hal terkait penyebaran Covid19 di Kabupaten Cilacap. Saat ini Dinkes kembali mengirimkan 20 sample ke Laboratorium Microbiology UGM.
“Masih ada 20 sample lagi yang kita kirim untuk pemeriksaan genome, tegasnya.
Sejauh ini dengan keluarnya hasil 12 sample bukan varian baru bisa disimpulkan sementara bahwa belum atau tidak ada transmisi lokal dari varian India di Cilacap.
Direktur RSUD Cilacap, dr Moch Ilyas Riyanto menambahkan, saat ini seluruh nakes yang tengah dirawat maupun menjalani isolasi terpusat dalam kondisi baik dan stabil.
“Kondisi stabil dan menunggu hasil swab,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RSUD Cilacap dan terpapar Covid19, dipastikan tidak tertular oleh Anak Buah Kapal (ABK) Filipina. Mereka menjadi ABK di atas kapal KM Hilma Bulker dan terpapar Covid19 varian baru yang juga dikenal varian India.
Kepastian nakes bebas virus India ini diperoleh setelah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan RI memberikan hasil atas pemeriksaan sample yang dikirim Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. (*)