News  

Nakes Tidak Libur Selama Vaksinasi Anak

Nakes Cilacap saat launching vaksinasi anak SD, Sabtu (18/12/2021). Nakes dilarang libur sebelum vaksinasi anak selesai. (narisakti/bercahayanews.com)

CILACAP – Nakes di Kabupaten Cilacap tidak bisa menikmati libur bertepatan dengan pelaksanaan vaksinasi anak SD. Ini berkaitan dengan target vaksinasi anak SD yang harus selesai dalam 10 hari. Mulai dari Sabtu (18/12/2021) sampai dengan Selasa (28/12/2021).

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak SD ini memang tidak mengenal hari libur. Dengan demikian, seluruh nakes akan tetap melakukan vaksinasi meski jadwal pelaksanaannya di hari Sabtu atau Minggu.

“Sabtu Minggu ngga ada yang prei. Jadi semua nakes tidak libur. Pak Kapolres dan Bupati juga sudah perintahkan ke bawah. OPD juga ikut mantau,” ujar Sekda saat me-launching vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di SD 04 Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Sabtu (18/12/2021).

Menurutnya, langkah ini menjadi pilihan pemerintah dan semua pihak agar vaksinasi anak SD tersebut bisa selesai dalam waktu 10 hari. Jumlah sasaran vaksinasi anak ini mencapai 177 ribu siswa dan tersebar di 24 kecamatan.

“Jumlah anak-anak SD umur 6 sampai 11 tahun ada 177 ribu se Cilacap. Dalam 10 hari Insya Alloh selesai,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, sebelum pelaksanaan sudah ada pendataan terlebih dahulu dengan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Kementerian Agama. Karena ada siswa yang belajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Data ini kemudian diolah di tingkat kecamatan dengan melibatkan Polsek dan Koramil.

“Lalu kita lakukan pemetaan per kecamatan per puskesmas. Lalu bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, kita lakukan penjadwalan,” kata dia.

Dengan strategi seperti ini, Pramesti merasa yakin bisa merampungkan seluruh sasaran dalam waktu 10 hari.

“Insya alloh 10 hari selesai,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono memastikan vaksinasi anak ini serentak di seluruh SD dan MI.

“Serentak di semua kecamatan. jadi tidak gantian,” tegasnya. (*)