News  

Pangandaran Kembali Terguncang Gempa. Kekuatan 4.0 Mag

Tangkapan layar dari laman instagram @bmkgcilacap. Gempa landa Kabupaten Pangandaran berkekuatan 4.0 Mag, Jumat (15/3/2024). (doc)

CILACAP – Wilayah laut Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terguncang gempa, Jumat (15/3/2024) pagi. Tepatnya pukul 08.29.19 WIB. Gempa di laut Pangandaran ini berkekuatan mencapai 4.0 Mag.

Gempa tersebut bertepatan dengan pekan pertama bulan suci ramadan. Tepatnya memasuki hari ke 4 bulan ramadan, jika merujuk pada keputusan pemerintah tentang awal puasa ramadan.

Laman bmkg.go.id menyebutkan, pusat gempa berada di kedalaman 51 Km dan berada di sebelah Barat Daya Kabupaten Pangandaran. Sementara lokasinya ada di 7.99 Lintang Selatan (LS) dan 108.1 Bujur Timur (BT).

Belum aja penjelasan dari BMKG terkait dampak gempa tersebut meski kekuatannya mencapai 4.0 Mag.

Sebelumnya, BMKG sudah memprediksi kerawanan gempa di selatan Jawa. Bahkan bisa memunculkan adanya gempa berkekuatan besar atau megathrust. Ini terjadi karena tumbukan 2 lempeng besar. Yakni Samudra Hindia dan Eurasia. Jika tumbukan ini terjadi, maka akan menimbulkan gempa berkekuatan 8,7 Mag dan menimbulkan tsunami dahsyat.

Kepala BMKG, Dwikornita Karnawati mengatakan, ancaman gempa megathrust sangat nyata dan bukan bualan semata apalagi hanya ramalan. Namun sudah ada kajian dan analisa dari pakar gempa.

“Ini bukan prediksi, bukan ramalan. Jadi belum tentu terjadi. Tapi ini hasil analisa pakar gempa tsunami dengan memperhitungkan kemungkinan terburuk,” ujar Dwikornita.

Dia menambahkan, ancaman gempa megathrust ini sangat nyata berdasarkan analisa dan memunculkan skenario terburuk. Ini dengan menghitung jika terjadi gempa di zona pusat tumbukan antar 2 lempeng. Yakni terjadinya gempa dengan kekuatan 8,7 magnitudo serta munculnya tsunami.

“Skenario terburuk adalah adanya gempa megathrust di pusat zona tumbukan,” kata dia. (*)