CILACAP – Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III di Kabupaten Cilacap, dilakukan secara sederhana. Biasanya, kegiatan tersebut selalu menggunakan lapangan terbuka. Namun pada Rabu (15/9/2021), upacara menggunakan pendopo Balai Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.
Kodim Cilacap menerapkan pembatasan ini karena gelaran TMMD masih dalam masa pandemi. Termasuk memangkas durasi acara menjadi hanya 30 menit saja guna menghindari penyebaran Covid19.
Meski demikian, TMMD masih tetap membawa harapan bagi warga Kabupaten Cilacap. Terutama bagi mereka yang ada di lokasi kegiatan.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengakui TMMD sangat membantu percepatan pembangunan sarana infrastruktur pedesaan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di wilayah Kabupaten Cilacap, masih terdapat wilayah desa yang sulit dilalui kendaraan roda 4. Baik untuk akses transportasi manusia maupun barang. Untuk itulah Program TMMD hadir,” kata dia.
Selain itu Bupati berharap agar TMMD bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat. Karena TMMD mampu mengoptimalkan berbagai program kegiatan dan melibatkan lintas sektoral. Langkah tersebut sangat membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran, dan penyelesaian permasalahan lainnya.
“Pembangunan sarana prasarana perdesaan dari TMMD ini sudah dinikmati warga desa,” katanya.
Pembukaan TMMD tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati bersama jajaran Forkompinda Cilacap. Selama kegiatan, TNI bersama warga akan membangun sejumlah sarana fisik dan menggelar pembinaan dan bakti sosial. (*)