CILACAP – Pemudik mulai masuk ke Cilacap melalui jalur selatan nasional sejak Kamis (28/4/2022) malam hingga Jumat (29/4/2022) pagi. Iring-iringan kendaraan para pemudik ini memadati jalur nasional tersebut selepas Kamis petang.
Dan memasuki Jumat pagi, volume iring-iringan nampak kian padat. Baru menjelang siang, kepadatan arus mulai berkurang karena mayoritas memilih beristirahat untuk sholat jumat. Baru selepas itu, para pemudik kembali melanjutkan perjalanan menuju arah Kebumen atau Purwokerto.
Mayoritas kendaraan berplat nomor Jawa Barat. Seperti D, E, F dan Z. Sebagian lagi menggunakan huruf B atau A yang mendakan kendaraan berasal dari Jakarta atau Banten.
Sejumlah iring-iringan kendaraan pemudik ini mulai masuk masuk Jawa Tengah setelah melewati Pos Pam Mergo di Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. Seluruh kendaraan bergerak ke arah timur melintasi Wanareja dan Majenang.
Saat memasuki Majenang inilah, kendaran agak tersendat karena harus melewati jalur lingkar utara yang memang lebih sempit. Selain itu, ada beberapa perempatan yang memaksa para pemudik bergantian melintas dengan warga yang akan menuju pasar atau pusat perbelanjaan di Majenang.
“Jalan mulai padat sejak malam Jumat sampai pagi,” ujar Febrian, salah satu warga Majenang.
Dia mengatakan, pemandangan ini sedikit berbeda dengan Kamis pagi maupun siang. Karena kendaraan yang lewat mayoritas warga lokal yang hendak mencari berbagai kebutuhan puasa ataupun lebaran.
“Kamis pagi masih sepi. Hanya orang lokal yang lewat,” kata dia.
Kapolres Cilacap, AKPB Eko Widiantoro sebelumnya sudah memperkirakan kalau arus mudik mulai padat bersamaan dengan cuti bersama. Pemerintah menetapkan Jumat sebagai awal cuti bersama untuk ASN. Hingga mereka langsung tancap gas untuk mudik menuju Jawa Tengah, Yogyakarta melalui jalur selatan.
“Puncak kemungkinan terjadi saat cuti bersama nanti,” kata Kapolres saat meninjau Pos Mergo yang menjadi pintu masuk pemudik dari arah Jawa Barat ke Jawa Tengah.