CILACAP – Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Cilacap bertambah. Ini setelah Kementerian Sosial RI mulai membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi warga Kabupaten Cilacap pada Agustus 2021.
KKS ini sebanyak 26.035 penerima. Sebagian KKS ini sudah ada di tangan warga. Ada juga yang diserahkan Selasa (24/8/2021).
“Ya betul. Ada penambahan,” ujar Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Cilacap, Tindar Aji.
Menurutnya, pembagian KKS ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sudah dibagikan sebanyak 675 KKS. Di tahap kedua ada 3171 kartu untuk para penerima. Sementara pada tahap ke 3 akan dibagikan kartu sebanyak 22.189. Tahap 3 ini masih dalam masa persiapan karena jumlahnya paling banyak. Selain itu, harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) saat pembagian nanti.
“Tahap 3 masih dalam persiapan,” kata dia.
Dia mengatakan, dalam KKS ini sudah ada saldo dan bisa untuk berbelanja di e-warung. Bantuan senilai Rp 200 ribu per bulan tersebut tidak bisa dicairkan di bank.
“Bantuan ini beda dengan yang lain. Saldo hanya untuk belanja. Bukan dicairkan,” katanya.
Aji menambahkan, KKS yang baru dibagikan ini pada dasarnya sudah bisa langsung dipakai para penerima. Ini terkait dengan adanya saldo di dalam kartu tersebut yang memang diperuntukan bagi para penerima.
Khusus untuk para penerima tambahan ini, saldonya mencapai Rp 1,4 juta. Jumlah ini merupakan akumulasi nilai bantuan dari Januari hingga Agustus ini. Seluruh saldo ini diminta untuk dipakai berbelanja di e-warung sesuai dengan kebutuhan para penerima.
Selain itu mereka juga diminta mengatur pembelian agar komoditas yang dibeli tidak sampai menumpuk. Caranya dengan membeli komoditas tertentu secara bergantian.
“Misal beli beras 10 kilo. Nanti telor atau yang lain,” katanya.
“Pembagian dilakukan bertahap,” tegasnya.
TKSK Kecamatan Majenang, Yahya menambahkan, KKS untuk warga Majenang dibagikan Selasa (24/8/2021). Jumlah penerima ada 2760 warga.
“Penerima ada 2760,” tegasnya. (*)
