News  

Penutupan Jalan Diperluas. Merambah 3 Kecamatan

Semua akses menuju alun-alun Majenang ditutup untuk mengurangi aktifitas warga. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kembali menelurkan kebijakan baru dan dikeluarkan oleh Satgas Covid19 Kabupaten Cilacap. Terbaru, Satgas memperluas penutupan jalan sampai ke wilayah kecamatan. Sebelumnya, penutupan jalan baru sebatas di ruas utama di pusat ibu kota Kabupaten Cilacap.

Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi memastikan, penutupan jalan ini diambil setelah ada rapat evaluasi bersama seluruh jajaran Satgas Covid19 Kabupaten Cilacap, Senin 12/7/2021).

“Hasil evaluasi kita lihat mobilitas warga masih diatas 15 persen hingga akan kita perluas,” ujarnya usai rapat evaluasi PPKM Darurat.

Dia mengatakan, ada 3 wilayah kecamatan yang akan diterapkan penutupan ruas protokol. Masing-masing adalah Majenang, Sidareja dan Kroya. Ruas yang ditutup menjadi akses utama menuju pusat keramaian, seperti alun-alun dan sebagainya.

“Ruas jalan akan kita sosialisasikan lebih lanjut. Tapi yang pasti ruas rawan kerumunan,” kata dia.

Ditambahkannya, penutupan dan penyekatan ruas ini berlaku dari pukul 17.00 hingga 06.00 tiap hari kerja. Sementara pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu, penutupan dilakukan selama 24 jam penuh.

Kapolres menambahkan, penutupan dan penyekatan sejumlah ruas di pusat kota Cilacap dan sejumlah perbatasan juga sudah dilakukan sejak awal PPKM Darurat.

“Dari awal PPKM sudah ada penyekatan dan penutupan ruas di dalam kota. Namun kita lihat mobilitas dan aktifitas warga masih tinggi,” kata dia.

Camat Majenang, Iskandar Zulkarnain menambahkan, penutupan jalan mengacu pada Instruksi Bupati nomor 17 tahun 2021 tentang PPKM Darurat. Ruas yang ditutup adalah Jalan Diponegoro. Untuk itu, kendaraan akan dialihkan melalui 2 jalur lingkar utara dan selatan.

“Penutupan kita mulai malam ini. Water barrier sudah kita pasang, baik di timur maupun barat,” ujar Camat Majenang, Iskandar Zulkarnain, Senin.

Penyekatan di Majenang mulai dari titik simpang Dipo di sisi timur. Sementara di bagian barat, mulai simpang Wecong atau Tugu BRI. Dengan ini, maka akses langsung menuju alun-alun, Taman Kota dan pusat perbelanjaan ditutup total.

“Kita tutup total akses langsung ke alun-alun,” tandasnya. (*)