CILACAP – Pemerintah pusat ternyata ikut bantu perbaikan dan pembangunan kembali Pasar Kroya, Cilacap. Pasar ini musnah setelah terbakar hebat pada Desember 2021. Para pedagang kemudian menempati lokasi darurat agar bisa tetap berjualan. Pasar ini berada di di lahan Terminal Karangmangu.
Pasar Kroya yang berada di jantung kota kecamatan satelit di Kabupaten Cilacap, terbakar hebat pada 23 Desember 2021. Kebakaran ini menghentikan seluruh proses jual beli di sana. Setidaknya 500-an kios di sana ludes terbakar bersama barang dagangan milik pedagang.
Kejadian ini menjadi peristiwa kebakaran terbesar terbesar selama 2021. Ini dengan menghitung seluruh bangunan tempat pedagang berjualan yang ludes terbakar tanpa sisa. Selain itu, ada toserba yang ikut luluh lantah tersapu si jago merah.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri memastikan, pemerintah pusat ikut perbaikan Pasar Kroya. Kepastian ini setelah ada staf dari salah satu Menteri Koordinator (Menko) datang ke Cilacap. Namun dia tidak menyebutkan secara rinci staf Menko yang datang ke Cilacap.
“Kemarin ada dari Menko sudah turun untuk mengecek kegiatan yang masuk di dalam proyek nasional. Termasuk Pasar Kroya,” kata Pj Bupati.
Dia mengatakan, perbaikan pasar tersebut nilainya mencapai Rp 80 Miliar. Dana ini berasal dari pemerintah pusat, setelah Pemerintah Kabupaten Cilacap mengajukan permohonan bantuan.
“Kita ada Rp 80 Miliar untuk perbaikan Pasar Kroya. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi segera,” tegasnya.
Sebelumnya, perbaikan Pasar Kroya usai terbakar sempat mengalami beberapa kendala. Salah satunya karena ada pihak ketiga di Pasar Kroya. Bahkan ada MoU yang memastikan hak-hak dan kewajiban pihak ketiga. Masalah ini baru selesai melalui ada kata damai antara pemerintah dan pihak ketiga. (*)