CILACAP – Perjalanan sejumlah rangkaian kereta api masih tetap terganggu pasca kejadian rel tertutup longsor, Senin (4/12/2023) dini hari. PT KAI menyebut, ada 26 kereta jurusan Jakarta Surabaya atau sebaliknya yang harus berputar menggunakan jalur lain.
Rel kereta api yang ada di antara Stasiun Karanggandul dan Karangsari, tertimpa tanah longsor, Senin (4/12/2023) dini hari. Penyebabnya karena curah hujan tinggi hingga membuat tebin longsor, tepatnya di KM 340+100 .
PT KAI melalui siaran pers menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 00.58 WIB. Akibatnya, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengatakan, ada 26 kereta yang terganggu perjalanan akibat tanah longsor.
“Hingga saat ini terdapat 26 KA yang terdampak dan harus memutar,” katanya.
Dia menyebut, KA dari Jakarta menuju Surabaya dan Jogja maupun sebaliknya masih memutar melalui lintas utara. Tepatnya melalui lintas SemarangTawang-Solo dan lintas Cirebon.
Seperti Kamandaka, Sawunggalih, Ranggajati, Argo Semeru, hingga Fajar Utama Yogya. Lalu ada KA Bengawan, Fajar Utama Solo
Gajahwong, Taksaka dan Argo Lawu. Selain itu, KA Bangunkarta, Mataram Argo Dwipangga dan Joglosemarkerto serta sejumlah kereta lainnya.
“Untuk penumpang kereta yang terganggu perjalanan karena longsor, Daop 5 Purwokerto telah memberikan Service Recovery atau kompensasi kelambatan. KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” tegasnya. (*)