Sport  

PSCS Kecewa Liga 2 Berhenti

ilustrasi

CILACAP – Manajemen dan pemain PSCS Cilacap sangat kecewa usai operator memutuskan Liga 2 harus berhenti di tengah jalan. Rasa kecewa ini muncul meskipun harus tetap tunduk pada keputusan operator liga.

Kompetisi Liga 2 yang sempat terhenti pasca Tragedi Kanjuruhan. Menyusul kemudian ada investigasi yang melibatkan banyak pihak dan menghasilkan sejumlah rekomendasi. Kemudian operator memutuskan Liga 1 kembali berjalan tanpa penonton. Namun Liga 2 berhenti setelah ada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Presiden PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno menjelaskan, ada beberapa hal yang mendasari pemberhentian Liga 2. Pertama adalah adanya permohonan sejumlah klub anggota PSSI.

Kedua ada rekomendasi dari Tim Transformasi Sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan. Yakni terkait masalah sarana dan prasana yang belum memenuhi syarat.

“Juga mempertimbangkan Piala Dunia U-20 pada Mei 2023. Serta terkait PERPOL No 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga,” katanya.

Atas keputusan PSSI ini, jajaran manajemen PSCS mengaku sangat kecewa karena Liga 2 berhenti di tengah jalan.

“Kami juga kecewa dengan keputusan Liga 2 berhenti. Saya rasa suporter juga mungkin kecewa karena tidak bisa lagi melihat tim kesayangannya bertanding di sisa musim,” kata dia.

Tanda-tanda berakhirnya Liga 2 sempat beredar di media sosial. Akun fans page facebook @pscscilacapofficial pada 7 Januari 2023, mengunggah foto latihan para pemain Hiu Selatan.

Akun ini menambahkan caption “Ini latihan terakhir kami karena kompetisi kami berhenti”. (*)