Sport  

PSCS Menunggu Laga PSIM

Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra masih menunggu laga PSIM kontra Persijap, Selasa (30/11/2021). Hasil laga tersebut menentukan nasib PSCS di Liga 2. (doc)

CILACAP – PSCS Cilacap terpaksa menunggu laga PSIM kontra Perijap Jepara, Selasa (30/11/2021) untuk memastikan lolos ke babak 8 besar Liga 2. Saat ini kedua tim punya nilai sama yakni 16.

PSIM hanya butuh hasil imbang dan akan mendampingi Persis Solo sebagai runner up. Sementara jika PSIM kalah, PSCS lah yang berhak melaju ke babak 8 besar.

PSCS Cilacap sendiri sudah mengakhiri laga pamungkas dengan hasil maksimal berkat kemenangan 2 – 1 atas Persis Solo, Senin (29/11/2021). PSCS bermain ngotot dengan melakukan pressing ketat sepanjang babak pertama.

Gol PSCS Cilacap lahir di ujung babak pertama lewat kaki Kasim Botan memanfaatkan kemelut di depan gawan Persis Solo. Sontekannya merobek gawang Persis Solo yang dikawal Pancar.

Gol kedua lahir dari tendangan keras Ismail Kharis menit dari luar kotak pinalty. Menyambut bola dari kiper PSCS Cilacap Ali Budi Raharjo, Ismail berlari membawa bola dari tengah.

Mendekati kotak pinalty, dia melakukan tendangan semi volley dan bola meluncur ke pojok gawan. Kiper Pancar terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali.

Gol balasan Persis Solo lahir dari tendangan bebas Beto. Bola melengkung ke pojok kanan gawan tak bisa dihadang Ali Budi Raharjo.

Pelatih PSCS Cilacap, Fran Sinatra mengaku masih ada harapan untuk bisa lolos ke babak 8 besar. Meskipun PSCS harus menunggu laga PSIM kontra Persijap. Laga ini akan menentukan siapa yang akan mendampingi Persis Solo ke 8 besar.

Namun demikian, dia dan segenap tim akan menerima apapun hasil pertandingan tersebut.

“Kami masih punya harapan. Apapun yang terjadi kami tetap siap. Kalau lolos akan berbuat lebih baik lagi,” ujarnya optimis.

Kasim Botan juga mengungkapkan rasa optimis serupa. Baginya masih ada 2 X 45 menit laga antara PSIM melawan Persijap Jepara dan belum bergulir.

“Saya rasa masih ada harapan karena pertandingan baru besok,” kata dia. (*)