CILACAP – Rumah perempuan di Desa Sindangsari Kecamatan Majenang, Cilacap ludes terbakar saat subuh, Jumat (8/7/2022). Pemilik rumah adalah Wahyuni (48) yang tinggal bersama anak perempuannya berumur 11 tahun. Penyebab kebakaran adalah arus pendek.
Keterangan saksi mata menyebutkan, sekitar pukul 04.00, terdengar suara keras seperti benda berjatuhan. Saksi yakni Rastono yang tengah berisitrahat di rumah, langsung terbangun dan mencari sumber suara.
Setelah berada di luar, dia melihat rumah perempuan ini tengah terbakar hebat. Sontak dia meminta bantuan kepada tetangga terdekat untuk bersama-sama memadamkan api dengan berbagai peralatan seadanya. Karena peralatan terbatas itu, upaya warga gagal untuk bisa mematikan si jago merah.
Karena kondisi kian tidak menguntungkan, saksi segera menghubungi Pos Damkar Majenang melalui sambungan telepon.
Mendapati laporan ini, 1 regu pemadam bergerak ke lokasi dengan membawa mobil damkar dan peralatan pendukung. Petugas langsung melakukan upaya pemadaman usai tiba di lokasi. Setelah bekerja selama kurang lebih 15 menit bersama warga dan aparat gabungan, api benar-benar bisa dikuasai.
Kepala Pos Damkar Majenang, Sartono mengatakan, rumah yang dihuni 2 perempuan tersebut mengalami kerusakan 70 persen.
“Rumah permanen berukuran 7 M X 6 M. Tingkat kerusakan akibat terbakar sampai 70 persen,” kata Sartono.
Dia menambahkan, korban mengalami kerugian senilai Rp 25 juta. Ini dengan menghitung rusaknya perabot rumah tangga, peralatan elektronik, perlengkapan sekolah dan sejumlah dokumen pribadi yang ikut habis terbakar. Sementara penghuni rumah yakni Wahyuni dan anak perempuannya, selamat dari kejadian naas tersebut.
Sementara penyebab kebakaran kemungkinan besar dari arus pendek. Ini berdasarkan keterangan saksi dan pemilik rumah tersebut.
“Penyebab kebakaran karena arus pendek,” katanya. (*)