News  

Rumah Pensiunan Ludes Terbakar

Petugas Pos Damkar Kroya tengah memadamkan api yang membakar rumah pensiunan, Selasa (7/12/2021) dini hari. Rumah korban ludes terbakar akibat arus pendek. (doc)

CILACAP – Rumah pensiunan guru di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, ludes terbakar api, Selasa (7/12/2021) dini hari. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Pemilik rumah adalah Saminah (70), warga RT 006 RW 002 Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap.

Informasi awal menyebutkan, api pertama kali terlihat oleh 2 tetangga korban yang masih terjaga. Saksi melihat dengan jelas kobaran api dari sekitar televisi dan kulkas melalui jendela kaca rumah korban.

Melihat api bertambah besar, keduanya mendobrak pintu depan dan berusaha mencari korban. Korban sudah lama tinggal di rumah tersebut seorang diri. Namun malam tersebut, korban menginap di rumah salah satu anaknya yang berdekekatan.

Salah satu tetangganya itu lalu membangunkan anak korban. Teriakan ini membuat korban itu terbangun dan melihat api membakar rumah semi permanen miliknya. Korban langsung jatuh pingsan dan mendapatkan pertolongan dari anaknya.

Kobaran api tersebut membuat warga saling berdatangan dan berupaya memadamkannya. Melihat kondisi tersebut, salah satu perangkat desa melayangkan laporan ke Pos Damkar Kroya dan aparat terkait lainnya.

Mendapati laporan ini, petugas Pos Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sejumlah petugas dari Polsek dan Koramil Nusawungu juga ikut merapat. Petugas gabungan bersama warga lalu melakukan pemadaman rumah semi permanen milik pensiunan guru yang tengah terbakar itu.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan, api padam sekitar pukul 01.00 Selasa dini hari.

Rumah semi permanen milik korban beserta isinya ludes terbakar. Termasuk dokumen penting, barang berharga, perabot rumah tangga yang tak bisa diselamatkan. Yang tersisa dari rumah pensiunan tersebut tidak menyisakan apapun karena ludes terbakar.

“Kerugian material sekitar Rp 100 juta,” katanya.

Dia menambahkan, perkiraan asal api akibat arus pendek dari instalasi listrik di salah satu kamar rumah tersebut. Perkiraan ini diperkuat dengan kesaksian warga setempat yang pertama kali melihat kobaran api di area kontak listrik sekitar TV dan kulkas.

“Penyebab karena arus pendek,” tegasnya. (*)