CILACAP – Rumah Sukarno (88), warga RT 01 RW 06 Desa Kutasari Kecamatan Cipari, Cilacap terbakar akibat tungku ditinggal pergi saat masih menyala. Rumah semi permanen ini rusak terbakar, Rabu (6/4/2022). Api dari tungku ini dengan cepat menyambar dapur dan merambat ke bagian lainnya.
Rabu malam itu, Sukarno hendak memasak untuk keperluan sahur dengan menggunakan tungku. Namun dia pergi ke kamar mandi dan tanpa dia sadari, api membesar dan membakar dapur. Api dengan cepat menyambar rumah berkonstruksi semi permanen itu.
Kobaran api ini lalu terlihat oleh tetangga dan segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga lalu menghubungi perangkat desa. Laporan kebakaran ini kemudian sampai ke Pos Pemadam Kebakaran Sidareja.
Petugas segera meluncur ke lokasi dengan menggunakan 1 unit mobil pemadam beserta peralatan pendukung. Mereka segera melakukan pemadaman bersama warga setempat dan aparat gabungan.
Kepala Pos Pemadam Kebakaran Sidareja, Idik Iskandar menyebutkan, warga sempat membantu korban ketika api tengah berkobar. Namun rumah Sukarno itu sudah terbakar hebat akibat dari tungku yang dibiarkan menyala.
“Saat api sudah besar, korban sudah ada di luar rumah,” katanya.
Idik menambahkan, petugas bersama warga bisa dengan cepat memadamkan api dan butuh 1 tanki air dari mobil pemadam. Petugas segera melalukan pemeriksaan guna mencari penyebab kebakaran tersebut. Termasuk meminta keterangan dari Sukarno dan sejumlah tetangga yang pertama kali melihat kobaran api.
Petugas menyimpulkan api berasal dari tungku di dapur yang ditinggal pergi saat masih menyala.
“Api berasal dari tungku,” kata dia.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun demikian, Sukarno kehilangan hampir seluruh barang berharga termasuk dokumen penting. Pria yang tinggal sendirian ini mengalami kerugian Rp 20 juta.
“Tidak ada korban jiwa,” tegasnya. (*)