Sport  

Strategi Pelatih PSCS Rusak Akibat Provokasi Lawan

Pemain PSCS Cilacap dan Gresik United berebut bola saat laga di Stadion Wijayakusuma, Jumat (24/9/2022). Strategi Pelatih PSCS Cilacap rusak karena pemain lawan pandai memainkan provokasi. (doc)

CILACAP – Strategi pelatih PSCS Cilacap gagal total karena provokasi pemain, saat Hiu Selatan menjamu Gresik United, Jumat (23/9/2022). Hingga pemain lupa akan strategi, tempo dan hasil akhir tidak sesuai target. Laga ini berkesudahan tanpa gol hingga PSCS Cilacap dan Gresik United harus puas berbagi angka.

Sebelum laga, pelatih PSCS Cilacap, Hendri Susilo sudah menaruh beban maksimal ke seluruh pemain. Targetnya adalah merain poin penuh karena tim Hiu Selatan berlaga di kandang sendiri. Tentu target ini wajar karena akan ada dukungan penuh dari para suporter.

Sayangnya, keuntungan bermain di kandang ini tidak bisa dimaksimalkan para pemain. Justru permainan PSCS rusak karena provokasi lawan.

Saat babak pertama, laga berjalan pelan karena kedua tim menerapkan strategi pressing ketat atas instruksi pelatih. Hingga kerap terjadi pertarungan di lapangan tengah. Dan bola ke arah pertahanan, para pemain belakang langsung menutup serangan lawan hingga kandas.

Peluang baru muncul saat memasuki menit ke 30. PSCS Cilacap dan Gresik United punya peluang melalui tendangan bebas. Namun peluang ini gagal menghasilkan gol.

Kondisi serupa juga terlihat di babak ke dua. Serangan mulai menghasilkan peluang memasuki 15 menit kedua. Tepatnya menit 60 dengan adanya peluang dari PSCS Cilacap. Dan peluang Gresik United terjadi pada menit ke 70.

Pelatih PSCS Cilacap, Hendri Susilo, mengakui anak asuhnya kehilangan konsentrasi karena provokasi lawan. Hingga strategi pelatih PSCS Cilacap ini tidak dapat mereka jalankan dengan baik.

“Seharusnya anak-anak tidak seperti itu. Mudah sekali terpancing,” kata dia.

Dengan hasil imbang ini, PSCS Cilacap kini nangkring di urutan 3 klasemen Liga 2 grup B dengan 6 poin. Pemuncak klasemen sementara adalah Persijap Jepara dengan 10 poin dari 5 laga. (*)