News  

Surplus Padi Cilacap Mencapai 370 Ribu Ton

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji beberapa waktu lalu saat panen padi di Cilacap. Pasokan padi dari Cilacap ke Jakarta aman karena wilayah ini surplus mencapai 370 ton.

PENULIS : HARYADI NURYADIN

CILACAP – Keberhasilan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kabupaten Cilacap dalam hal pemenuhan suplay beras, dipastikan tidak akan mengganggu pasokan untuk warga lokal. Tahun 2020 lalu, suprlus di sana sudah mencapai 370 ribu ton setara beras.

“Surplus mencapai 370 ribu ton setara beras. Itu suprlus tahun lalu,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto.

Menurutnya, suprlus ini diharapkan bisa menjamin permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam kerja sama itu. Tahun ini, target pengiriman beras dari Cilacap ke Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya ini ditargetkan mencapai 5600 ton.

Selain untuk memenuhi kebutuhan warga ibu kota, beras Cilacap juga kerap diburu daerah lain. Sebut saja Kabupaten Demak atau Cirebon. Terlebih lagi saat panen raya karena dipastikan padi maupun beras sangat melimpah.

“Kalau panen raya bisa sampai Kabupaten Demak atau Cirebon. Tergantung permintaan pasar,” kata dia.

Menurutnya, Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap sejak beberapa tahun terakhir terus berupaya menggenjot hasil pertanian terutama padi. Caranya dengan melakukan intesifikasi lahan dan perbaikan pola tanam. Juga ada metode tekhologi dengan pemanfaatan mesin pertanian. Hasilnya sudah mulai nampak.

Sepanjang musim panen tahun 2020 lalu, dinas mencatat ada lonjakan hasil panen dari para petani di Kabupaten Cilacap. Peningkatan ini mencapai 1 kwintal per ha. Ini setara dengan 11.700 ton karena luas lahan panen di Cilacap mencapai 117 ribu ha.

“Tahun lalu ada kenaikan 1 kwintal per hektar,” kata dia.

Seperti diketahui, DKI Jakarta dan Kabupaten Cilacap sejak 2018 lalu menjalin kerja sama pengadaan beras untuk warga ibu kota. Kerja sama ini melibatkan petani di Cilacap dengan PT Food Station Tjipinang Jaya, sebuah badan usaha milik Pemerintah Provinsi Jakarta.

Awal ramadan ini, Gubernur DKI Anies Baswedan melihat langsung panen padi di Desa Jenang Kecamatan Majenang, Cilacap. Dia mengatakan, kerja sama ini sangat penting karena membawa pengaruh besar bagi petani Cilacap dan warga ibu kota. Karena itu dia yakin kerja sama ini akan meluas ke bidang lain.

“Saya berharap kerja sama ini bisa meluas ke bidang lain,” kata Anies. (*)