CILACAP – Swab antigen bagi para guru, sudah mulai berjalan. Langkah ini untuk memastikan para guru dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus Covid19. Hingga mereka tidak akan menularkan kepada peserta didik dan tenaga pendidik lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko mengatakan, seluruh guru secara bergantian mengikuti swab. Jadwal akan mengikuti kebijakan tiap sekolah.
“Sudah mulai kok,” ujar Sadmoko.
Dia mengatakan, para guru mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan swab dari petugas medis. Pihaknya menggratiskan swab antigen ini dengan harapan guru bisa secara rutin memeriksaan diri.
Dia berharap, langkah ini untuk menghindari munculnya kluster pendidikan di Kabupaten Cilacap.
“Biar tidak ada kluster pendidikan di kalangan para guru dan sekolah,” katanya.
Kabupaten Cilacap sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa SD hingga SLTA. Sebelumnya semua guru juga sudah mengikuti vaksinasi di berbagai fasilitas kesehatan. Atau mengikuti program dan jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
“Mereka sudah divaksin semua,” kata dia.
Kebijakan ini bersifat pencegahan sudah mulai berlaku saat Penilaian Tengah Semester (PTS) pada Agustus 2021. Tes antigen secara berkala dan wajib bagi para guru. Dengan demikian, mereka dalam kondisi sehat harus berangkat ke sekolah dan mengawasi pelaksanaan tes di dalam kelas. (*)
“Guru dites antigen. Agar mereka dalam kondisi sehat,” kata dia.