News  

Tanam 10 Ribu Mangrove, DLH Gandeng Swasta

DLH Cilacap bersama PT Adhi Karya, Laznas LMI, warga dan aparat TNI Polri tanam 10 ribu mangrove, Jumat (29/7/2022). Penanaman mangrove menjadi langkah penyelamatan lingkungan hidup. (narisakti/bercahayanews.com)

CILACAP – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Cilacap, gandeng pihak swasta dan masyarakat untuk tanam 10 ribu pohon mangrove. Penanaman serentak itu mengambil lokasi di Cigimbal Park, Kelurahan Tritih Kulon, dan Karangbenda, Cilacap, Jumat (29/7/2022).

Warga bersama swasta yakni PT Adhi Karya, Laznas LMI, mahasiswa dan aparat TNI Polri, turun ke lokasi penanaman. Gerakan tanam 10 ribu mangrove secara serempak ini menjadi langkah antisipasi perubahan iklim.

Kepala DLH Cilacap, Sri Murniati mengatakan, penanaman 10 ribu mangrove ini menjadi komitmen dunia uasha di Cilacap untuk menjaga lingkungan terutama habitat mangrove. Sekaligus dalam pengendalian perubahan iklim.

“Ini sangat kita apresiasi peran dunia usaha, swasta, masyarakat, lembaga non profit, TNI, Polri untuk bersama-sama menjaga kerusakan lingkungan,” kata dia.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian penuh terhadap perubahan iklim.

“Indonesia sekarang jadi ketua presidensia G20 yang salah satuya adalah masalah perubahan iklim,” katanya.

Dia menambahkan, kondisi mangrove di Cilacap cukup beragam. Mulai dari rusak, dalam perawatan atau sudah bagus. Sementara lokasi hutan mangrove juga tersebar di sejumlah tempat.

“Tapi rata-rata sudah bagus,” katanya.

DLH menargetkan ada 12 kali kegiatan penaman seperti ini dengan melibatkan berbagai pihak. Dan tiap kali kegiatan bisa tanam 10 ribu mangrove.

“Minimal tiap kali kegiatan tanam 10 ribu. Tapi kalau lebih tentu lebih baik,” katanya.

Project Manger PT Adhi Karya, Ari Suryono mengatakan, kegiatan ini menjadi komitmen perusahaan tersebut. Baik di skala nasional maupun lokal di Kabupaten Cilacap.

“Harapan jangka panjang, tentu kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana,” tegasnya. (*)