News  

Target PAD Cilacap Rp 1 T

Suasana pusat ekonomi di Cilacap. Pemkab Cilacap targetkan tingkatkan PAD sampai Rp 1 Trilyun. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap mematok target Pendapatan Asli Daerah atau PAD sebesar Rp 1 Trilyun. Upaya ini untuk mengurangi defisit anggaran. Pemkab menilai upaya ini menjadi langkah strategis.

PAD Kabupaten Cilacap saat ini baru mencapai Rp 700 Miliar. Dan pada 2026 nanti, atau 4 tahun kedepan PAD Cilacap bisa menembus angka Rp 1 Triliun.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap Wasi Ariyadi mengatakan, Pemkab Cilacap setiap tahun hampir selalu mengalami defisit.

“Defisit itu tidak dilarang, dibolehkan, namun dibatasi. Karena memang kemampuan keuangan daerah dengan aspirasi masyarakat tidak akan bisa seimbang,” kata Wasi.

Hingga pemerintah terus berupaya menekan defisit anggaran dengan berbagai langkah. Termasuk melalui peningkatan PAD. Peningkatan PAD ini juga untuk mengimbangi berkurangnya anggaran dari pemerintah pusat.

“Karena itu, target PAD Cilacap pada 2026 bisa mencapai 1 triliun,” kata dia.

Mendukung target peningkatan PAD Cilacap ini, sejumlah langkah sudah mulai dilakukan. Seperti merevisi beberapa Peraturan Daerah terkait Retribusi. Ada retribusi PBB, Sampah dan lainnya.

Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Cilacap, Sapta Giri Putra mengatakan, kebijakan ini untuk merespon kebijakan pemerintah pusat. Selain itu juga untuk memperbaiki keuangan daerah.

“Kita susun satu regulasi yang mengatur pajak daerah dan retribusi daerah dalam satu produk peraturan,” kata Sapta.