CILACAP – Jalan berlubang di sejumlah lokasi di Kabupaten Cilacap, masih terus menebar teror. Terlebih lagi jalan nasional yang membuat Cilacap terhubung dengan Jawa Barat maupun Yogyakarta.
Jalan nasional di Kabupaten Cilacap mulai dari perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Dayeuhluhur. Dari tapal batas ini, jalan membentang ke arah timur hingga kemudian masuk ke Kabupaten Banyumas.
Sayangnya, sepanjang Dayeuhluhur hingga Banyumas banyak terdapat lubar besar. Terbaru adalah lubang di ruas utama di Kecamatan Majenang yang menyebabkan kecelakaan hingga korban meninggal dunia, Selasa (15/2/2022).
Lubang menggangga ini juga nampak di bukit Cikukun yang masuk Kecamatan Wanareja. Di sana setidaknya ada 2 lokasi jalan berlubang dan sering tebar teror bagi pengendara. Terutama para pengendara sepeda motor.
Titik pertama ada di sisi timur bukit tersebut. Lokasi ini seperti jebakan karena kerap tidak terlihat oleh pengendara karena lokasi jalan menanjak.
“Tidak terlihat. Tapi begitu sampai ada lubang dan tidak bisa menghindar,” ujar Entin, salah satu pedagang kelapa muda di bukit Cikukun, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, ada 2 titik jalan berlubang dan selalu tebar teror di bukit Cikukun. Pertama ada di depan kios kelapa muda miliknya. Titik kedua ada di sisi barat, tidak jauh dari lokasi pertama.
“Belum lama ini ada yang jatuh dan kepalanya luka,” kata dia.
Teror jalan berlubang ini juga dialami oleh Andi Noprianto dan mengunggah vidoe kerusakan mobil karena melindas jalan berlubang. Piranti shockbreaker rusak akibat melindas jalan berlubang di bukit Cikukun.
“Shock tidak mau balik dan harus ganti,” kata dia.
Jalan berlubang yang menebar teror ini juga ada di lokasi lain. Tepatnya di Desa Padangjaya Kecamatan Majenang, Cilacap. Di sana, lubang berderet dan saling berdekatan dan berada di ruas yang padat tiap hari.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait perihak kerusakan jalan.
Sebelumnya, seorang pengendara meninggal dunia karena menghindari lubang di Jalan Diponegoro, Majenang pada Selasa (15/2/2022). (*)