CILACAP – Salah satu Tenaga Kerja Indonesia atau TKI Cilacap yang baru pulang dari Korea Selatan, dipastikan positif dan terpapar Covid19. Namun demikain, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap belum bisa memastikan varian yang menyarang TKI tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sample darah TKI tersebut ke laboratorium guna pemeriksaan Whole Genome Sequeencing (WGS).
“Sedang kami kirimkan sample-nya. Kita tunggu. Mudah-mudahan bukan (omicron),” ujarnya.
Menurutnya, ada sejumlah kriteria tertentu yang harus terpenuhi jika akan mengirim sampel ke laboratorium di Semarang maupun Jogyakarta. Kedua laboratorium di kota besar ini akan memeriksa jika ada kemungkinan atau indikasi ke arah varian baru.
Pramesti menambahkan, dalam 2 pekan terakhir memang ada lonjakan kasus di Kabupaten Cilacap. Salah satunya berasal dari pelaku perjalanan. Termasuk TKI Cilacap yang baru pulang dari Korea dan kemudian dinyatakan positif.
“Dua pekan ini memang ada lonjakan. Penyebabnya karena kian banyak pelaku perjalanan yang masuk ke Cilacap. Termasuk TKI,” kata dia.
Menurutnya, petugas langsung melakukan tracing dan testing setelah mendapati ada TKI positif dan baru pulang dari Korea Selatan itu. Ada 15 orang yang menjalani tes oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Hasilnya, petugas mendapati ada 1 orang kontak erat yang terpapar virus Corona itu.
“Sudah kita tracing dan testing. Ada 15 orang dan ternyata ada 1 yang positif,” kata dia.
Dia mengakui, saat ini Dinas Kabupaten Cilacap memang tengah menggalakan tracing dan testing ke berbagai lapisan masyarakat. Hasilnya kemudian ada sejumlah warga terpapar Covid19 dan kini tengah dalam pengawasan petugas medis. (*)