CILACAP – Vaksin untuk program booster bagi masyarakat di Kabupaten Cilacap, ternyata belum sepenuhnya siap dan memenuhi kebutuhan. Untuk sementara, dinas terkait masih tambahan stok vaksin sebelum diberikan kepada seluruh masyarakat.
Pemerintah pusat sudah memutuskan untuk memberikan vaksin booster atau dosis 3 bagi masyarakat umum. Namun di lapangan, belum semua masyarakat bisa segera mendapatkan dosis 3 itu. Penyebabnya karena keterbatasan stok vaksin booster belum siap sepenuhnya di tiap kabupaten.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, vaksin untuk booster belum sepenuhnya siap. Jumlah yang ada masih sangat terbatas hingga baru tersedia bagi kelompok masyarakat yang masuk prioritas.
“Kita prioritaskan lansia dulu sesuai dengan stok vaksin yang ada,” katanya.
Menurutnya, vaksin booster bagi lansia ini sudah mulai diberikan di kota Cilacap. Beberapa peserta merupakan pensiunan anggota Polri. Demikian juga dengan pensiunan karyawan Pertamina Cilacap.
“Sudah mulai. Peserta sekitar 400 atau 500 orang,” kata dia.
Menurutnya, pendaftaran vaksin booster ini bisa melalui situs Viva Cilacap. Namun demikian, peminat ternyata sangat kecil dan memaksa dinas merubah strategi. Caranya seperti pada saat vaksinasi dosis 1 dan 2.
Yakni dengan menyerahkan ke kecamatan atau puskesmas untuk proses pendataan, pendaftaran hingga pemberian vaksin booster. Pendataan ini sampai ke tingkat RT hingga memudahkan masyarakat. Cara ini lebih efektif karena masyarakat sudah terbiasa dengan pola tersebut.
“Kemarin sudah kita coba lewat Viva Cilacap. ternyata peminatnya kurang. Mungkin masyarakat terbiasa langsung ke puskesmas atau faskes lain,” tegasnya.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menambahkan, Cilacap patut bersyukur karena sudah masuk 5 besar pencapaian vaksinasi secara nasional. Namun dia meminta agar masyarakat jangah sampai lengah. Justru dia meminta agar masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti kerja sama semua pihak untuk memerangi ancaman dan penyebaran Covid19 di Kabupaten Cilacap.
“Inilah bukti kerja sama dan sama sama bekerja perang lawan Covid melalui vaksin,” tegasnya. (*)