CILACAP – Aksi warga yang serbu pusat perbelanjaan untuk mendapatkan minyak goreng, masih terus terjadi di Cilacap. Senin (21/2/2022), warga Kecamatan Wanareja, Cilacap nampak berdesakan di salah satu toko grosir. Aksi ini terekam dalam video amatir dan kemudian diunggah di Alas Cantigi Chanel, sebuah kanal youtube.
Pada vidoe berdurasi 1,26 menit ini, nampak antrian panjang warga yang serbu toko grosir untuk mendapatkan minyak goreng. Tak lupa, admin akun ini memberi judul, Antri Minyak Goreng Wanareja Hari ini.
Dalam video ini ada suara perempuan yang mengaku sangat penat dengan kepadatan tersebut hingga menyulitkan ibu hamil.
“Padet kaya gini,” ujar suara dalam video tersebut.
Warga yang mengantri bukan hanya kaum ibu. Namun ada sejumlah laki-laki yang nampak ikut mengantri di depan kasir. Bahkan ada salah satu suara dari laki-laki yang mengaku ikut mengantri.
“Kaya mau pemilu,” ujar laki-laki itu dalam bahasa sunda.
Aksi serupa juga sempat terjadi di toserba di Majenang. Terutama toserba yang masih memiliki stok minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Aksi ini memaksa pengelola toserba memberlakukan aturan ketat tidak ada warga yang memborong meski mereka datang secara bergelombang.
Salah satu Manajer di Laksana Baru Swalayan, Lukman Hakim mengatakan, kasir akan memberikan cap khusus di tiap tangan pembeli. Tujuannya agar mereka tidak datang ke toserba itu untuk serbu minyak goreng.
“Kita kasih cap khusus agar tidak mudah hilang. Jadi akan ketahuan siapa yang sudah beli dan siapa yang belum,” kata dia, Sabtu (19/2/2022). (*)