News  

3 Napi Terorisme di Nusakambangan Ikrar Setia

3 napi kasus terorisme mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Kamis (29/2/2024). Mereka sudah mengikuti program deradikalisasi selama di Lapas Nusakambangan. (doc)

CILACAP – 3 napi yang terlibat kasus terorisme, memperlihatkan rasa cinta tanah air dengan mengucapkan Ikrar Setia NKRI, Kamis (29/2/2024) dalam sebuah upacara. Ikrar setia kepada NKRI ini setelah para napi terorisme ini mengikuti serangkaian pembinaan oleh petugas Lapas Nusakambangan.

Sejumlah pejabat terkait hadir dan menjadi saksi Ikrar Setia kepada NKRI. Seperti Kepala BNPT Kabupaten Cilacap, Kepala Kepolisian Sektor Cilacap Tengah dan Densus 88 Anti Teror Kabupaten Cilacap. Juga ada pejabat dari Kodim dan Kementerian Agama Cilacap.

Dalam Ikrar Setia kepada NKRI, napi terorisme ini mengucapkan kata janji dan diakhiri dengan mencium bendera merah putih. Ini sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air.

Kepala LP Cilacap, Dedi Cahyadi menerangkan, Ikrar Setia kepada NKRI merupakan salah satu bukti keberhasilan pembinaan. Khususnya pembinaan program deradikalisasi bagi narapidana terorisme.

“Ini menjadi bukti bahwa warga binaan bersedia dan siap melepaskan diri dari segala aksi terorisme serta ideologi. Yang ini bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945,” ucap Dedi.

Dia mengapresiasi pihak terkait dan seluruh aparat penegak hukum. Terutama yang terlibat dalam program deradikalisasi narapidana terorisme dalam lapas.

Pamong Napiter Lapas Cilacap, Junaedi menerangkan ada 3 orang napi teroris yang melaksanakan ikrar. Mereka merupakan mutasi dari Rutan Kelas I Depok pada bulan November lalu.

“Kurang Lebih selama 3 bulan di Lapas Cilacap, ketiga Napiter ini sangat kooperatif dan mengikuti semua kegiatan pembinaan. Termasuk ikut program deradikalisasi dan hari ini mereka berikrar setia kepada NKRI,” katanya. (*)