CILACAP – Seekor biawak berukuran besar, masuk dan bersembunyi di dalam warung yang ada di Jalan Sumbawa, Kecamatan Cilacap Tengah, Senin (3/2/2025). Hal ini membuat pemilik warung ketakutan dan meminta bantuan ke petugas.
Biawak biasanya tinggal tidak jauh dari perairan, biasanya di hutan lembab, padang rumput atau wilayah hilir sungai. Di daerah perkotaan, biawak kerap bersembunyi di gorong-gorong dan saluran air yang bermuara ke sungai.
Sementara sumber makanan, Biawak kerap memanggsa ketam, berbagai jenis kodok, ikan, reptili kecil, burung, serta mamalia kecil lainnya.
Cilacap sebagai kota pelabuhan, emang sangat dekat dengan sumber air. Di pusat kabupaten ini, banyak terdapat saluran air, baik yang ada secara alami ataupun buatan seperti drainase dan saluran pembuangan lainnya. Dan tentu saja, mayoritas saluran ini bermuara di laut selatan.
Hal ini tentu membuat banyak hewan air yang bisa hidup di sana. Termasuk biawak yang sering kali berkeliaran di tempat-tempat berair. Tidak jarang, biawak di sana bisa hidup sampai berukuran besar.
Dan biawak berukuran cukup besar, membuat ketakutan pemilik warung di Cilacap. Binatang ini, entah datang dari mana, tiba-tiba sudah ada di rak warung. Pemilik warung lalu menghubungi petugas dan Relawan Damkar Cilacap.
Mendapatkan laporan ini, sejumlah relawan bergerak ke lokasi. Setelah memeriksa warung, relawan memastikan hanya ada 1 biawak yang masuk ke warung tersebut.
Relawan lalu menggunakan alat sederhana untuk bisa menjerat biawak. Target utama, bisa menjerat mulut biawak dengan tali yang ujungnya terikat ke sebatang kayu.
Beruntung, relawan berhasil menangkap biawak besar yang masuk warung. Baru kemudian, relawan membawa biawak ke luar dari warung dan mengikat kedua pasang kakinya.
Relawan Damkar Cilacap, Mustangin Mulyana memastikan, biawak sudah berada di tangan relawan. Selama proses penangkapan, tidak ada relawan ataupun warga yang tergigit biawak yang sempat masuk warung itu.
“Tidak ada kejadian apapun selama proses penangkapan,” katanya. (*)