Bisnis  

Jelang Puasa, Harga Daging Ayam Naik Drastis

Pedagang Pasar Majenang tengah melayani pembelian daging ayam, Sabtu (9/3/2024). Harga daging ayam naik drastis dan aka mencapai puncak H-1 puasa. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Jelang puasa ramadan, harga daging ayam naik drastis. Pada Sabtu (9/3/2024), harganya sudah tembus Rp 40 ribu per kg. Pedagang memperkirakan harga akan terus naik sampai 1 hari menjelang puasa.

Kenaikan harga daging ayam ini sudah terjadi dalam 2 pekan terakhir. Semula, harganya masih bertengger di kisaran Rp 32 ribu per kg. Tiap hari harganya terus naik dan rata-rata mencapai Rp 1 ribu. Hingga kemudian, harga daging ayam di pasar tradisional naik drastis.

Budi Setiawan, pedagang daging ayam di Pasar Majenang mengatakan, saat ini harga daging ayam sudah mencapai Rp 40 ribu per kg. Dia terpaksa mengikuti kenaikan ini meski kerap menerima komplain dari pembeli.

“Dari sana (suplyer) harga sudah naik,” katanya.

Dia menjelaskan, harga daging ayam selalu naik drastis menjelang puasa. Ini selalu terjadi dan akan naik terus sampai 1 hari sebelum puasa. Para pembeli ini rata-rata warga yang tengah mempersiapkan diri memasuki hari pertama puasa.

“Biasanya orang pada beli untuk sahur pertama. Jadi pasti naik,” kata dia.

Kenaikan permintaan juga datang dari pelanggan seperti pedagang ayam goreng atau pemilik warung kecil. Mereka kerap menambah persediaan dagangan karena selalu ada peningkatan permintaan dari warga.

Sukirto, pedagang lainnya mengakui hal serupa. Dia bahkan dengan berani menyebut harga daging ayam akan melejit terus sampai Rp 45 ribu per kg. Ini akan terjadi pada H-1 puasa.

“Masih akan naik lagi sampai Rp 45 ribu,” katanya.

Meski mengalami kenaikan secara drastis, omzet pedagang daging ayam tergolong stabil. Rerata tiap hari ini mampu menjual 1 kwintal daging ayam.

“Jualan tetap stabil meski harga naik,” tegasnya. (*)