News  

Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit

Tim medis MDMC Cilacap saat memeriksa warga korban banjir di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Kamis (17/3/2022). Warga korban banjir mulai terserang penyakit seperti ISPA, diare dan gatal-gatal. (doc)

CILACAP – Para korban banjir di Kecamatan Nusawungu, Cilacap mulai terserang penyakit khas bencana alam. Mayoritas mengeluhkan gangguan pada saluran pernapasan, gatal-gatal pada permukaan kulit dan diare.

Ganguan kesehatan seperti ini sangat sering terjadi pada warga dan pengungsi di daerah bencana banjir. Ini karena mereka sering bersentuhan dengan air banjir dan menurunkan daya tahan tubuh.

Anggota tim medis dari MDMC Cilacap, Affif Melli Rahman mengatakan, korban banjir mulai terserang penyakit. Hal ini mereka ketahui saat MDMC Cilacap menggelar pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Nusawungu.

“Pengobatan ini setelah MDMC melakukan asessment dan segera menggelar pemeriksaan kesehatan bagi warga. Bukan hanya korban banjir saja, tapi warga secara umum,” kata Affif, Kamis (17/3/2022).

Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan berlangsung selama 2 hari yakni mulai Kamis hingga Jumat (18/3/2022). Sasarannya adalah warga korban banjir dan masyarakat secara umum. MDMC menggelar kegiatan ini bersama LazizMu Cilacap.

“Kita lakukan selama dua hari sampai Jumat,” katanya.

Selain pengobatan gratis MDMC dan Lazismu juga menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir.

“Di hari yang sama juga kita salurkan bantuan sembako,” katanya.

Sementara sejumlah relawan MDMC Cilacap bergabung dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk menjalankan dapur umum. Lokasi dapur umum ini berada di 2 desa berbeda.

Kepala UPT BPBD Kroya, Sugiarto mengatakan, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan juga sudah dilakukan oleh Puskesmas Nusawungu. Selain itu, salah satu rumah sakit swasta di Kroya juga menggelar kegiatan serupa.

“Pemeriksaan kesehatan sudah ada dari puskesmas dan rumah sakit,” ujarnya seraya menyebut salah satu rumah sakit swasta.

Memasuki hari ke 3, sejumlah rumah warga di Kecamatan Nusawungu, Cilacap masih tergenang banjir. Ketinggian air di beberapa lokasi masih mencapai 50 cm. Wilayah terdampak banjir ada di Desa Kumprit, Nusawungu dan Karangbenda. Sampai Kamis (17/3/2022), air banjir masih tinggi dan sejumlah rumah warga tergenang. (*)