CILACAP – Target Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk bisa memvaksin seluruh siswa sekolah, belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Penyebabnya karena kuota vaksin dari pemerintah pusat masih sangat terbatas.
Untuk tahap awal baru ada 15 ribu dosis vaksin Sinovac. 10 ribu dosis diantaranya untuk siswa SMP, SMA dan SMK. Sisanya bagi siswa MTs dan MA yang bernaung di bawah Kementerian Agama RI. Jumlah siswa di Kabupaten Cilacap mencapai 85 ribu lebih. Mereka tengah menempuh pendidikan di jenjang SMP, SMA, SMK, MTs dan MA.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, pemenuhan target vaksinasi siswa sekolah sangat tergantung pada distribusi vaksin.
“Ya tergantung distribusi vaksin,” katanya.
Dia berharap pengiriman vaksin bisa lebih banyak lagi untuk mendukung target vaksinasi bagi siswa dan juga masyarakat Kabupaten Cilacap. Dinas beberapa waktu lalu pernah menerima janji akan mendapatkan kiriman vaksin lebih banyak lagi. Janji ini menyebutkan penambahan vaksin pada bulan September atau oktober 2021.
“Mulai September Oktober akan ada hujan vaksin. Mudah-mudahan minggu ini terlihat lebih banyak dari pada minggu-minggu lalu,” kata dia.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menargetkan agar semua siswa bisa divaksin. Meski pemberian vaksin dilakukan secara bertahap dengan berbagai pertimbangan.
“Saya menargetkan seluruh siswa divaksin,” tegasnya. (*)
