CILACAP – Pelantikan kepala dinas dan pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, tinggal menunggu ijin dari Mendagri. Kemungkinan besar ijin ini akan segera turun.
Saat ini, ada 8 posisi kepala dinas yang masih lowong. Pejabat sebelumnya rata-rata sudah memasuki masa purna tugas. Namun karena Bupati Cilacap berstatus Penjabat, maka pelantikan 8 kelapa dinas setingkat eselon 2 harus ada ijin dari Mendagri.
Pj Bupati Cilacap, Awaludin Muuri merasa yakin kalau pelantikan kepala dinas untuk mengisi kekosongan bisa terwujud dalam waktu dekat.
“Pelantikan 8 pejabat tinggi pratama, insya alloh 1 atau 2 minggu ini. Kalau ijin sudah keluar,” kata dia.
Rekomendasi dan ijin Mendagri ini juga memberikan kewenangan Pj Bupati untuk melakukan mutasi atau rotasi. Karena pasca pelantikan 8 kepala dinas, maka akan ada pergerakan gerbong untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan.
“Ada rekomendasi juga untuk lakukan mutasi,” kata dia.
Menurutnya, pemerintah sudah melakukan seleksi dan penilaian terhadap seluruh kandidat kepala dinas. Termasuk melihat dan menimbang berbagai hal lainnya. Dari assesmen ini, akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk melakukan rotasi.
“Nanti cocoknya dimana. Mungkin yang sudah lama kita taruh di mana. Sehingga akan terpilih sosok birokrasi yang profesional dalam melayani masyarakat,” terangnya.
Dia menambahkan, pergeseran atau mutasi pejabat ini sangat mungkin berbeda waktunya dengan pelantikan 8 kepala dinas yang masih kosong.
“Kayanya ga mungkin bareng. Tapi yang 8 ini tinggal nunggu Mendagri,” kata dia.
Awaludin menegaskan, assesmen tetap menjadi pertimbangan utama dalam rotasi jabatan di Cilacap. Tambahan lainnya adalah melihat faktor personal masing-masing pejabat.
“Setelah kemarin saya jadi Sekda kan sudah lihat. Mereka ini cocoknya dimana. Atau passion mereka,” tegasnya. (*)
