News  

Puncak Omicron Terlewati

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi turun langsung memberikan vaksin bagi siswa sekolah, Kamis (24/3/2022). Menurutnya, puncak penyebaran Omicron di Cilacap sudah terlewati. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com0

CILACAP – Masa puncak penyebaran varian Omicron, salah satu varian Covid19, di Kabupaten Cilacap sudah terlewati. Data terakhir menyebutkan, jumlah kasus baru maupun aktif sudah jauh berkurang jika dibandingkan dengan awal Maret 2022.

Berbagai pihak sebelumnya sudah memprediksi, puncak penyebaran Omicron terjadi pada Maret 2022. Pemerintah pusat lalu memerintahkan agar semua jajaran di wilayah agar bersiap menghadapi lonjakan kasus pada bulan ke 3 tersebut.

Namun demikian, puncak Omicron jauh berbeda dibandingkan dengan Delta pada 2021 lalu. Terlihat dengan stok obat, tempat tidur dan oksigen yang terjaga selama penyebaran Omicron.

Sementara saat puncak Delta pada 2022, masyarakat dan pemerintah sempat kalang kabut karena kelangkaan oksigen. Selain itu, jumlah tempat tidur di rumah sakit juga penuh untuk merawat pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, puncak penyebaran Omicron di Cilacap sudah terlewati.

“Sekarang sudah lewat,” kata dia, Kamis (24/3/2022).

Dia mencontohkan penurunan kasus positif baru maupun jumlah pasien yang harus menjalani perawatan. Angka ini tiap hari terus berkurang. Hingga dia menyakini, penyebaran Covid19 khusus varian Omicron terus berkurang.

“Sekarang terus melandai,” kata Pramesti.

Menurutnya, varian Omicron memang tidak seganas Delta meski cenderung lebih cepat dalam penyebarannya. Namun gejala yang muncul masuk kategori ringan. Ini sangat berbeda dengan varian Delta yang cenderung menimbulkan gejala berat.

“Omicron ini gejala yang ditimbulkan ringan,” katanya.

Selain itu, sudah muncul herd immunity karena mayoritas masyarakat sudah mengikuti vaksin. Terlebih dengan adanya vaksin booster atau ke 3 yang membuat kekebalan tubuh jauh lebih meningkat.

“Vaksin berpengaruh besar dan memang dari kemarin terus kita gencarkan,” tegasnya. (*)