CILACAP – 1 orang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di klinik usai tersengat tawon, Minggu (10/12/2023). Korban bernama Suyatno (43), warga Desa Mujur Kecamatan Kroya, Cilacap terpaksa dilarikan ke klinik usai tersengat tawon sebanyak 10 kali.
Berhati-hatilah saat harus berhadapan dengan kawanan tawon atau lebah.Apalagi saat berhadapan dengan tawon ini, tidak ada perlengkapan khusus untuk melindungi diri. Atau dengan menggunakan tekhnik sembarangan.
Jika tidak, justru akan mengalami nasib kurang beruntung atau bahkan mengalami luka-luka. Karena saat mengganggu sarang, kawanan tawon ini akan menyerang dan membuat korban bisa terluka akibat tersengat.
Seperti yang terjadi pada Suyatno. Dia sebelumnya tengah berupaya untuk membakar sarang tawon yang ada di bawah atap rumahnya. Dia mulai melakukan upaya tersebut sekitar pukuk 16.00.
Saat tengah berupaya membakar sarang inilah, dia mendapatkan balasan dari belasan tawon. Hingga dia tidak berdaya akibat luka sengatan sebanyak kurang lebih 10 kali. Warga lalu membawanya ke salah satu klinik terdekat agar mendapatkan perawatan medis. Di saat bersamaan, api di sarang tawon ini membesar dan hampir merembet ke seluruh bagian atap.
Petugas Pos Pemadam Kebakaran Kroya langsung terjun usai menerima laporan dari relawan. Di rumah korban, petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Api bisa dengan cepat dijinakkan setelah petugas bekerja kurang lebih selama 30 menit.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap, Supriyadi menyampaikan, korban mengalami luka akibat tersengat tawon. Justru luka ini dia dapat saat hendak membongkar sarang tawon yang ada atap rumah.
“Korban harus mendapatkan perawatan medis akibat tersengat tawon,” katanya.
Dia memastikan, rumah korban bisa terselamatkan berkat ada laporan dari relawan yang mengabarkan ada rumah terbakar. Petugas juga bisa mencegah agar api tidak merambat ke bagian lain dari rumah tersebut.
“Ada kerugian material senilai Rp 300 ribu,” tegasnya. (*)
