CILACAP – Banyak masyarakat yang ingin tetap bisa olahraga meski mereka tengah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Ada sejumlah tips dan trik agar aktifitas ini bisa tetap berjalan tanpa banyak membawa dampak terhadap ibadah puasa.
Olahraga dalam berbagai bentuk, memberikan dampak luar biasa terhadap manusia. Karena dengan olahraga ini, seseorang akan mampu meningkatkan fungsi organ dalam tubuh, memperbaiki metabolisme dan lainnya.
Instruktur Senam Aerobik di Cilacap, Khusnul Khotiman mengatakan, olahraga selama puasa menjadi sangat penting untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Karena bagi mereka yang sudah terbiasa rutin, puasa tidak akan menjadi kendala.
“Kadang ada yang takut nanti puasanya terganggu atau bahkan sampai batal jika tetap olahraga. Padahal tidak seperti itu,” katanya.
Dia lalu membagikan tips agar olahraga tetap lancar selama menjalankan ibadah puasa. Setidaknya ada 3 tips dan trik yang bisa dilakukan oleh siapapun. Tidak terkecuali bagi mereka yang hanya ingin mendapatkan fun jika berolah raga sampai bagi mereka yang ingin membakar karbohidrat.
Tips pertama adalah memilih waktu yang tepat. Waktu paling tepat untuk olahraga selama puasa adalah pagi dan sore hari. Karena waktu-waktu seperti ini, suhu udara masih sangat ideal hingga tidak terlalu menguras tenaga.
“Sore hari kan tubuh manusia sudah melampaui titik kritis saat puasa. Tubuh sudah kembali segar,” kata dia.
Tips berikutnya adalah mengurangi intensitas atau durasi olahraga tersebut. Jika di luar bulan puasa, durasi bisa sampai 1 jam atau lebih. Namun saat puasa, durasinya cukup 30 sampai 45 menit. Dia mencontohkan olah raga senam yang kerap dilakukan kaum hawa.
“Saya biasanya mengurangi intensitas dan durasi. Agar tidak terlalu menguras stamina member,” katanya.
Yang ketiga adalah menjaga asupan makanan. Dia menyarankan buka puasa cukup dengan makanan ringan dan manis. Sementara menu besar setelah sholat maghrib.
“Malam sebelum tidur, cukup makan buah,” tegasnya. (*)