CILACAP – 24 persen siswa di Kabupaten Cilacap sudah mendapatkan vaksin sinovac, dari target sekitar 100 ribu anak didik. Pencapaian ini akan segera terwujud setelah gelombang ke 4 selesai pada. Sementara gelombang pertama sudah mulai bersamaan dengan kunjungan Presiden ke Cilacap, pada 23 September 2021.
Vaksinasi bagi siswa menyasar pelajar SLTP dan SLTA. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. PTM terbatas di Cilacap sudah berjalan selama 2 pekan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, vaksinasi siswa gelombang ke 4 sudah mulai pada awal pekan ini.
Dan pada pekan depan, akan ada tambahan 6 ribu dosis vaksin lagi. Vaksin ini terbagi untuk siswa SMP dan SMA baik negeri maupun swasta di Kabupaten Cilacap.
“Nanti pada tanggal 4,5 dan 6 Oktober akan ada 6 ribu dosis vaksin untuk sejumlah sekolah di Cilacap,” kata Sadmoko.
“Baru setelah gelombang 4 selesai, kita sudah mencapai kurang lebih 1/4 dari total siswa yang mencapai 100 ribu. Atau 24 persen siswa Cilacap,” tambahnya.
Sadmoko berharap agar stok vaksin di Kabupaten Cilacap tetap mencukupi kebutuhan para siswa. Dengan demikian target bisa segera terpenuhi. Selain itu, pemenuhan target 100 ribu ini akan mendukung agar level bisa turun menjadi 2.
“Kalau semua sudah tervaksin dan level kita turun terus, PTM terbuka bisa mulai,” katanya.
Sadmoko menegaskan, program vaksinasi siswa sudah menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Cilacap. Terlihat dari komitmen Bupati, Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah Cilacap yang memasukan siswa sebagai prioritas sasaran warga penerima vaksin.
“Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda sudah komitmen kalau anak-anak kita ini jadi prioritas dari warga yang divaksin,” tegasnya. (*)
