CILACAP – Untuk amankan pilkades di Kecamatan Majenang, Polres Cilacap siap kirim tambahan personil. Seluruh personil ini akan tersebar di 8 desa di Kecamatan Majenang, Cilacap yang akan menggelar pilkades serentak pada 28 Maret 2022.
Jumlah personil tambahan untuk amankan pilkades di Majenang, jumlahnya mencapai 22 petugas. Mereka akan berada di Kecamatan Majenang dan akan memantau pilkades serentak.
Kapolsek Majenang, AKP Erna Tri Hastuti mengatakan, Polres mempertimbangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT dan TPS di tiap kecamatan.
“Pimpinan melihat data itu. Dan (Kecamamtan) Majenang kan paling besar,” ujar Erna, usai Deklarasi Pilkades Damai, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, ada 112 TPS dan 49.343 warga yang masuk DPT dan tersebar di 8 desa. Hingga Polres Cilacap melihat perlu menerjunkan 20 personil untuk memperkuat anggota Polsek Majenang.
Dia menambahkan, Polres Cilacap juga menambah 2 perwira untuk mendukung pengamanan pilkades serentak di Kecamatan Majenang. Mereka tetap akan memantau, mendukung dan ikut amankan pilkades bersama personil tambahan lainnya.
“Kita ada 12 (personil). Dari Polres (Cilacap) ada 22, plus 2 perwira,” kata dia.
Selain karena faktor jumlah DPT dan TPS yang besar, Polres Cilacap juga melihat adanya faktor geografis. Dari 8 desa yang mengelar pilkades serentak, 3 desa berada di daerah pegununang. Bahkan 2 desa itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes.
“Ada 3 desa di pegunungan. Ini juga jadi pertimbangan pimpinan kami di Polres Cilacap,” kata AKP Erna.
Dia menambahkan, selama ini petugas Polsek Majenang terus memantau tiap perkembangan dan tahapan pilkades. Termasuk perkembangan kondisi masyarakat dari awal sampai memasuki tahap penetapan.
“Sampai hari ini masih aman. Dan mudah-mudahan tetap aman sampai nanti pelantikan kepala desa terpilih,” tegasnya.
Pilkades serentak di Kabupaten Cilacap melibatkan 44 desa. Sementara di Kecamatan Majenang ada 8 desa yakni Sadabumi, Sadahayu, Pangadegan yang ada di pegunungan. Sisanya adalah Desa Padangjaya, Padangsari, Mulyadadi, Mulyasari dan Jenang. (*)
