CILACAP – Seluruh calon kades Kecamatan Majenang, Cilacap deklarasikan terciptanya pilkades damai, Kamis (17/3/2022). Pernyataan ini dalam bentuk pembacaan kesepakatan dan penanda tanganan kesepakatan yang melibatkan seluruh calon dari 8 desa. Pilkades serentak pada 28 Maret 2022.
Camat Majenang, Iskandar Zulkarnain mengatakan, Deklarasi Pilkades Damai pada dasarnya untuk kembali mengingatkan semua calon kades. Pihaknya lalu mengundang seluruh calon untuk deklarasikan pilkades damai di Kecamatan Majenang, Cilacap.
“Dan hari ini kita gelar Deklarasi Pilkades Damai. Semua pihak harus pegang aturan. Namun kalau ada sesuatu, tentu kita harus bisa sebagai sebuah keluarga besar dari apa yang namanya desa. Hingga gelaran pilkades jadi aman, kondusif dan berjalan lancar,” terang Iskandar.
Dia mengatakan, semua calon yang maju dalam ajang ini punya niat sama. Yakni membawa angin perubahan nyata bagi warga desa. Hingga saat calon menang, maka harus mewujudkannya dalam bentuk program kerja. Sementara untuk yang gagal, bukan berarti mereka berhenti.
Namun mereka diminta memberikan dukungan terhadap program kades terpilih. Dengan demikian, tujuan akhir dari semua calon yakni memajukan desa bisa terwujud.
“Niat semua kades saat pencalonan adalah membangun desa. Bukan sekedar mencari kemenangan,” kata dia.
Selain itu, para calon juga lebih mengedepankan kekeluargaan jika terjadi masalah atau gesekan. Namun tetap dengan memegang aturan sebagai koridor utama.
“Aturan itu nomor satu dan harus menjadi pegangan semua pihak yang terlibat. Apalagi pada hal yang sifatnya prinsipil. Namun jika ada masalah di bawah, tentu kita harus sikapi dengan arif dan mengedepankan kekeluargaan,” tegasnya.
Pilkades serentak di Kabupaten Cilacap melibatkan 44 desa. Sementara di Kecamatan Majenang ada 8 desa yakni Sadabumi, Sadahayu, Pangadegan yang ada di pegunungan. Sisanya adalah Desa Padangjaya, Padangsari, Mulyadadi, Mulyasari dan Jenang.(*)
