CILACAP – Pendonor darah asal Cilacap menyumbangkan seluruh ampul yang terkumpul ke luar daerah. Tepatnya ke tetangga kabupaten yakni PMI Kota Banjarpatoman yang masuk Provinsi Jawa Barat.
Seperti saat donor darah di komplek Zawiyah Tijaniyah di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang, Cilacap, Kamis (11/11/2021). Ada kendaraan PMI Kota Banjarpatoman yang parkir di pelataran zawiyah. Sejumlah warga, karyawan dan jamaah secara bergantian mendatangi bus PMI tersebut untuk ikut dalam aksi sosial.
Aksi para pendonor darah dari Cilacap ini sudah rutin tiap 3 bulan sekali. Pendonor mayoritas merupakan jamaah Tijaniyah, warga umum dan karyawan De Nature.
Koordinator aksi donor darah, H Iwan Susanto mengatakan, donor darah ini selalu melibatkan warga dan jamaah.
“Tapi karyawan (De Nature) juga sering ikut,” katanya.
Biasanya, para pendonor darah ini datang menjelang waktu istirahat. Terutama bagi para karyawan De Nature. Sementara warga dan jamaah lebih sering terlihat pada pagi dan selepas tengah hari.
Pihaknya sejak awal memang tidak menyasar secara khusus kelompok masyarakat tertentu untuk ikut kegiatan tersebut. Pihaknya memberikan kesempatan bagi siapa saja yang memang ingin terlibat dan bisa menjadi pendonor aktif.
“Bisa siapa saja. Termasuk ada teman dari luar Majenang,” ujarnya.
Dari berbagai kesempatan donor darah, bisa terkumpul antara 30 sampai 60 ampul. Dan seluruh ampul darah tersebut langsung dibawa PMI Kota Banjarpatoman, Jawa Barat.
“Paling sedikit 30. Terbanyak 60 ampul,” kata dia.
Dia beralasan, donor darah rutin menjadi pilihan karena alasan kesehatan bagi jamaah, warga dan karyawan. Terutama bagi warga di atas 40 tahun yang sering mengeluhkan pegal-pegal dan lainnya.
“Kalau sudah donor, pegal-pegal jadi hilang,” tegasnya. (*)
