CILACAP – Vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun dan 12 tahun ke atas, ternyata untuk bisa memenuhi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbuka. Selain itu, vaksinasi anak ini juga akan membuat prosentase capaian di Cilacap naik hingga bisa masuk level 1.
Vaksinasi anak ini tidak hanya bagi mereka yang duduk di bangku SMP dan SMA. Namun sudah merambah ke anak SD bahkan sampai TK. Hanya saja, anak TK ini harus berumur 6 tahun.
Koordinator Bidang Pendidikan Wilayah Kecamatan Majenang, Amir mengakui, pihaknya terus menggenjot vaksinasi bagi anak terutama yang sudah berumur 6 tahun.
“Vaksinasi anak ini karena kita ini lagi mengejar PTM terbuka,” ujar dia, Selasa (11/2/2022).
Dia mencontohkan langkah untuk menyisir anak TK yang sudah berusia 6 tahun. Penyisiran tersebut sudah memasuki hari ke dua. Hari pertama sudah digelar pada Senin (10/2/2022) dengan menyebar tenaga kesehatan ke berbagai sekolah.
“Dan sekarang kita adakan lagi,” ujarnya di sela-sela pemantauan vaksinasi anak TK di pendopo Kecamatan Majenang.
Pihaknya mengerahkan seluruh pengawas untuk mencari data anak TK yang sudah memenuhi syarat. Data ini harus terkumpul secara lengkap dengan mencantumkan nama lengkap, alamat serta lembaga pendidikan tempat mereka belajar.
“Data by name by addres. Jadi lengkap,” kata dia.
Selain menyisir anak TK, petugas medis juga kembali mendatangi SD yang ada di sana. Tujuannya untuk memvaksin anak SD yang belum sempat ikut dosis pertama karena berbagai kendala. Seperti masih sakit atau gagal karena ketakutan.
“Ada juga yang memang tidak ikut karena tidak boleh sama orang tua. Ini tetap ada. Tapi kita edukasi lagi,” kata dia.
Dia berharap, vaksinasi ini akan membuat PTM terbuka bisa segera berlangsung. Karena ini menjadi salah satu syarat agar PTM terbuka yakni Cilacap sudah masuk level 1. (*)
