News  

Gagal Vaksin, Guru Masih Diberi Kesempatan

Sejumlah guru di Kabupaten Cilacap belum divaksin. Mereka tidak bisa divaksin pada Maret 2021 karena gangguan kesehatan. (doc)

CILACAP – Sejumlah guru di Kabupaten Cilacap masih bisa berkesempatan untuk mendapatkan vaksin meski sebelumnya sudah gagal. Kegagalan para guru ini karena berbagai faktor. Alasan gagal vaksin paling menonjol adalah karena ada keluhan atau gangguan kesehatan.

Vaksinasi bagi guru sebenarnya sudah masuk agenda sejak awal program ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap. Tepatnya Maret 2021 bersama dengan sejumlah kelompok sasaran lainnya. Pada bulan tersebut, memang baru guru berstatus ASN yang mendapatkan.

Namun belakangan, program vaksinasi bagi guru kembali digelar dengan melibatkan lebih banyak guru. Termasuk bagi mereka yang menjadi pengajar di sekolah swasta ataupun non ASN. Dan memasuki September 2021, Dinas Kesehata kembali menyasar guru yang belum tervaksin.

Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni mengatakan kalau masih ada sejumlah guru yang belum tervaksin. Jumlahnya masih sekitar 15 persen dan berada di Kecamatan Majenang.

“Ini laporan dari kantor Korwil (Koordinator Wilayah Bidan Pendidikan),” ujar Sri, usai rapat koordinasi Lintas Sektoral, Senin (6/9/2021).

Mendapati hal ini, pihaknya langsung menyiapkan agenda untuk bisa secepatnya memberikan vaksin bagi para guru yang gagal tersebut. Pihaknya kini tinggal menunggu data lengkap dan akan mengundang seluruh guru tersebut.

“Kita nunggu data lengkap. Vaksinasi bisa disiapkan,” ujarnya.

Sri menambahkan, vaksinasi serupa juga menyasar warga dan tenaga pengjara yang tengah ikut proses seleksi Calon ASN. Demikian juga dengan para peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Karena dalam seleksi tersebut ada persyaratan peserta sudah mendapatkan vaksin lengkap.

“Buat peserta (seleksi) PNS dan PPPK kita siapkan juga,” katanya.

Ditambahkannya, saat ini stok vaksin sudah beragam karena sebelumnya hanya ada jenis Sinovac. Pada September ini ada Astrazeneca dan Moderna. Vaksin Astrazeneca sendiri mulai masuk Kabupaten Cilacap pada awal Agustus 2021. Menyusul kemudian vaksin Moderna untuk booster tenaga kesehatan (nakes) dan warga umum.

“Sekarang vaksin lebih beragam. Karena ada Sinovac, Astrazeneca dan Moderna,” tegasnya. (*)